Mounture.com — Kegiatan mendaki gunung menjadi salah satu aktivitas luar ruang yang digemari banyak orang. Namun, aktivitas ini juga memiliki risiko tinggi terhadap berbagai kecelakaan, termasuk cedera fisik seperti keseleo.
Oleh karena itu, penting bagi para pendaki untuk selalu melakukan persiapan matang serta memiliki pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama saat terjadi cedera di jalur pendakian.
Keseleo bisa terjadi karena berbagai faktor, mulai dari jalur yang licin atau ekstrem, kondisi tubuh yang lelah, hingga kurangnya fokus saat melangkah.
Untuk mengurangi risiko cedera semakin parah, berikut beberapa langkah penanganan keseleo saat mendaki gunung yang dapat dilakukan secara mandiri.
BACA JUGA: 5 Tips Hadapi Suhu Dingin Saat Mendaki Gunung di Musim Kemarau
1. Cari Tempat Datar untuk Beristirahat
Langkah pertama saat mengalami keseleo adalah segera mencari tempat datar untuk duduk atau berbaring. Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban pada kaki yang cedera dan memberi waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Lepaskan semua beban bawaan dan usahakan tidak banyak bergerak.
2. Gunakan Spray Pereda Nyeri
Jika membawa spray pereda nyeri dalam medical kit, segera semprotkan ke bagian yang cedera untuk membantu mengurangi rasa sakit sementara waktu. Ini penting untuk meredakan ketegangan otot di sekitar area yang keseleo.
3. Balut Area Cedera
Balut bagian yang keseleo menggunakan perban elastis atau alternatif seperti syal, buff, atau kain bersih. Pastikan pembalutan dilakukan dengan tekanan yang cukup, tidak terlalu kencang agar tidak menghambat aliran darah, dan tidak terlalu longgar agar tetap mendukung pergelangan atau persendian yang cedera.
4. Tinggikan Posisi Kaki
Setelah dibalut, usahakan untuk meninggikan posisi kaki yang cedera. Cara ini bertujuan untuk mengurangi pembengkakan akibat aliran darah yang berlebihan ke area yang cedera. Jika kondisi mulai membaik, cobalah gerakkan kaki perlahan untuk mencegah kekakuan sendi.
5. Jalan Perlahan Tanpa Beban Berat
Jika rasa sakit mulai mereda, pendaki bisa mencoba untuk berjalan perlahan tanpa membawa beban berat. Pastikan tetap berada dalam pengawasan anggota tim pendakian lainnya agar keselamatan tetap terjaga.
Bila kondisi memburuk, segera hentikan aktivitas dan minta bantuan tim rescue atau regu penyelamat.
(mc/ns)