Mounture.com — Berkegiatan di alam bebas, terutama mendaki gunung seringkali menjumpai beberapa hewan liar yang menjadi penghuni di gunung tersebut. Salah satunya ialah babi hutan yang banyak dijumpai di gunung-gunung di Indonesia.
Tak sedikit kejadian penyerangan oleh babi hutan yang berujung dengan rusaknya logistik pendakian, tenda hingga alat-alat pendakian lainnya.
Namun tak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara untuk menghindari penyerangan babi hutan yang sering disebut oleh pendaki sebagai bagas (babi ganas) di antaranya:
1. Hindari sampah berserakan di sekitar tenda
Sampah berserakan di area tenda akan memancing babi hutan untuk mencari sisa-sisa makanan, sebab biasanya babi hutan berkeliaran saat malam hari.
Oleh karenanya, sebelum tidur, lakukan pembersihan di sekitar area tenda dari sampah-sampah bekas makanan dan simpan ke dalam kantong sampah.
BACA JUGA: Ini Tips Packing Botol Air Mineral
2. Nyalakan lampu tenda ketika malam
Hal ini dinilai mampu menghindari babi hutan untuk datang ke area tempat Anda mendirikan tenda. Sebab, babi hutan biasanya takut terhadap cahaya.
Jika Anda tidak terbiasa tidur dengan lampu menyalakan, usahakan di area luar tenda ditaruh lampu tenda agar tetap ada pencahayaan di area tenda.
3. Simpan dan bersihkan peralatan makan dan masak
Biasakan selalu untuk membersihkan alat masak dan makan ketika sudah menggunakannya. Sebab jika tidak, bau-bau bekas makanan yang menempel di alat makan dan masak akan memancing kedatangan babi hutan.
Jangan lupa juga simpan alat makan dan masak tersebut ke dalam tenda, atau jika tidak memungkinkan, cukup tutup alat makan dan masak dengan menggunakan kantong sampah.
4. Cari lokasi mendirikan tenda yang aman
Hindari mendirikan tenda di jalur melintasnya babi hutan, di mana biasanya kawanan babi hutan sering meninggalkan jejak kaki setelah melintas. Perhatikan jejak-jejak tersebut agar Anda terhindar dari hal yang tidak diinginkan.
(mc/pc)