
Mounture.com — Di negara rawan bencana seperti Indonesia, memiliki tas siaga bencana bukan lagi pilihan, tetapi kebutuhan. Tas ini berfungsi sebagai perlengkapan darurat yang dapat menyelamatkan nyawa saat terjadi gempa bumi, letusan gunung api, banjir, longsor, hingga kebakaran.
Dengan mempersiapkan tas siaga bencana sejak dini, setiap orang dapat meningkatkan peluang selamat dan bertahan dalam kondisi krisis.
Tas siaga bencana atau emergency kit adalah paket perlengkapan yang sudah dipersiapkan untuk membantu seseorang bertahan selama 1–3 hari setelah bencana terjadi.
Tas ini penting karena bencana terjadi secara tiba-tiba dan tanpa peringatan. Kemudian listrik, air bersih, dan layanan kesehatan mungkin tidak langsung tersedia. Selain itu, mobilitas cepat diperlukan untuk evakuasi mandiri, dan memudahkan keluarga berkumpul di titik aman dengan peralatan yang siap pakai.
BACA JUGA: Mengapa Tisu Basah Dilarang di Gunung? Ini Alasan Penting yang Wajib Diketahui Pendaki
Berikut perlengkapan dasar yang dianjurkan BNPB dan lembaga keselamatan internasional:
1. Identitas dan Dokumen Penting
– Fotokopi KTP/KK
– Kartu BPJS/KIS
– Daftar kontak darurat
– Uang tunai secukupnya
2. Kebutuhan Sanitasi dan Kesehatan
– Masker cadangan
– Tisu basah dan antiseptik
– Obat pribadi
– Kotak P3K dasar
3. Makanan dan Minuman
– Air minum minimal 600–1.000 ml
– Makanan siap saji (energy bar, roti kering)
– Elektrolit sachet
4. Perlengkapan Evakuasi
– Senter atau headlamp
– Peluit (whistle)
– Powerbank
– Jaket atau ponco
– Sarung atau selimut darurat (emergency blanket)
5. Kebutuhan Tambahan untuk Anak dan Lansia
– Susu bubuk atau makanan bayi
– Popok
– Obat khusus lansia
– Baju ganti tambahan
BACA JUGA: Danau Kaco: Keindahan Alam Kerinci dan Misteri yang Hidup di Tengah Hutan
Tips Memilih Tas Siaga Bencana yang Tepat
Agar mudah dibawa saat evakuasi, berikut kriteria ideal untuk tas darurat:
1. Bobot ringan dan kapasitas cukup (20–30 liter)
2. Tahan air atau dilengkapi rain cover
3. Memiliki kompartemen terorganisir
4. Warna mencolok untuk mudah dikenali
5. Sabuk dada/hip belt untuk stabilitas saat berjalan
Perawatan dan Pembaruan Tas Siaga
Tas siaga bencana perlu dicek minimal setiap 3–6 bulan, terutama untuk:
– Memastikan makanan dan obat belum kedaluwarsa
– Mengecek baterai senter dan powerbank
– Menambah barang sesuai kebutuhan terbaru
(mc/pd)





