Mengenal Istilah-Istilah Penting dalam Dunia Pariwisata

Ilustrasi – Foto: Kemenparekraf

Mounture.com — Dunia pariwisata memiliki berbagai istilah yang sering digunakan dalam perencanaan liburan, pemesanan akomodasi, hingga aktivitas wisata itu sendiri. Mengenal istilah-istilah ini bukan hanya menambah wawasan, tapi juga membuat perjalanan Anda lebih lancar dan menyenangkan.

Berikut ini adalah daftar istilah penting dalam industri pariwisata yang wajib diketahui oleh wisatawan pemula maupun berpengalaman.

Istilah Umum dalam Dunia Pariwisata

– Destinasi: Tempat tujuan wisata, bisa berupa kota, pantai, pegunungan, hingga objek wisata tertentu.

– Itinerary: Rencana perjalanan yang memuat jadwal kunjungan, durasi, dan aktivitas selama liburan.

– Staycation: Liburan di dalam kota atau dekat tempat tinggal tanpa harus bepergian jauh.

– Backpacker: Wisatawan yang melakukan perjalanan dengan anggaran terbatas dan gaya hidup minimalis.

– Traveler: Istilah umum untuk orang yang sedang melakukan perjalanan.

– Tourist: Pelancong yang mengunjungi suatu tempat untuk bersenang-senang atau rekreasi.

– Ecotourism: Wisata ramah lingkungan yang menekankan pelestarian alam dan budaya lokal.

– Voluntourism: Kombinasi antara kegiatan sukarela (volunteer) dan wisata.

– Digital Nomad: Pekerja jarak jauh yang berpindah-pindah lokasi sambil bekerja.

– Bleisure: Gabungan antara perjalanan bisnis dan liburan (business + leisure).

BACA JUGA: Rekomendasi Tenda Gunung Murah dan Berkualitas untuk Pendaki Pemula

Istilah Penting di Dunia Perhotelan

– Check-in / Check-out: Proses masuk dan keluar dari penginapan.

– Room Rate: Tarif atau harga sewa kamar hotel per malam.

– Full-board: Paket penginapan yang sudah termasuk tiga kali makan.

– Half-board: Paket penginapan yang mencakup sarapan dan makan malam.

– Overbooking: Kondisi saat jumlah tamu melebihi jumlah kamar yang tersedia.

– Occupancy Rate: Tingkat hunian kamar di hotel, biasanya dinyatakan dalam persen.

– No Show: Tamu yang tidak hadir sesuai pemesanan tanpa pembatalan sebelumnya.

– Late Check-out: Keluar dari hotel melebihi waktu yang ditentukan.

– Homestay: Menginap di rumah warga lokal untuk pengalaman yang lebih otentik.

– Villa / Resort: Penginapan mewah yang biasanya terletak di lokasi alam seperti pantai atau pegunungan.

BACA JUGA: REI vs MSR: Mana Brand Outdoor yang Paling Cocok untuk Kamu?

Istilah dalam Transportasi dan Penerbangan

– Connecting Flight: Penerbangan lanjutan yang memerlukan transit di bandara lain.

– Transit: Berhenti sementara di bandara sebelum melanjutkan penerbangan berikutnya.

– Boarding Pass: Tiket elektronik atau fisik untuk masuk ke pesawat.

– Layover: Waktu tunggu antar penerbangan dalam satu perjalanan.

– Low-cost Airline: Maskapai penerbangan berbiaya rendah dengan layanan dasar.

– Charter: Kendaraan seperti bus atau pesawat yang disewa khusus untuk grup tertentu.

Istilah Tren Wisata Modern

– Glamping: Gabungan dari “glamorous” dan “camping”, yaitu berkemah mewah dengan fasilitas lengkap.

– Healing Trip: Liburan untuk menenangkan pikiran dan menghilangkan stres.

– Hidden Gem: Tempat wisata indah yang belum banyak dikenal masyarakat umum.

– Sustainable Tourism: Wisata berkelanjutan yang memperhatikan dampak lingkungan dan sosial.

– Tour Guide: Pemandu wisata profesional yang memberikan informasi selama perjalanan.

(mc/ril)