
Mounture.com — Siapa sangka, Tisu Magic yang dikenal sebagai produk penunjang daya tahan pria dalam aktivitas seksual, ternyata memiliki manfaat lain yang cukup berguna saat melakukan pendakian ke gunung.
Produk ini ternyata dapat dimanfaatkan sebagai alternatif obat gosok darurat saat mengalami kram atau pegal otot di tengah perjalanan.
Tisu Magic mengandung sejumlah bahan aktif seperti alkohol, Benzalkonium Chloride, Triclosan, Cocamidopropyl Betaine, PEG-78, Glyceryl Cocoate, dan parfum.
Di antaranya, Benzocaine adalah komponen yang berfungsi sebagai anestesi lokal atau bius ringan. Zat ini bekerja dengan memblokir sensasi rangsangan yang diterima kulit, sehingga mampu meredakan rasa nyeri atau pegal sementara waktu.
BACA JUGA: Kenali 30 Istilah Populer dalam Dunia Pendakian Gunung, Wajib Tahu Sebelum Naik Gunung!
Dalam kegiatan pendakian, kelelahan otot, pegal, dan kram merupakan keluhan umum. Tisu Magic bisa dimanfaatkan sebagai pengganti sementara balsem atau minyak gosok, terutama dalam kondisi darurat ketika tidak membawa obat khusus.
Efek sensasi hangat dan kebas pada kulit dapat membantu mengurangi rasa nyeri pada otot atau persendian.
“Kandungan aktif di dalam Tisu Magic memungkinkan produk ini digunakan secara alternatif untuk pertolongan pertama ringan saat pendakian,” ujar seorang pendaki yang pernah memanfaatkannya dalam situasi darurat.
Meski memiliki manfaat tambahan, penting untuk tidak menggunakan Tisu Magic sesuai fungsi utamanya dalam konteks pendakian. Gunakan hanya sebagai bagian dari survival kit untuk kondisi darurat, dan bukan untuk penggunaan rutin.
Pendaki juga perlu memperhatikan reaksi kulit masing-masing karena bahan aktif dalam tisu ini bisa menimbulkan iritasi bagi yang memiliki kulit sensitif.
Menambahkan Tisu Magic ke dalam daftar perlengkapan survival pendakian bisa menjadi langkah antisipatif yang cerdas. Si kecil serbaguna ini bisa menjadi penyelamat ketika pegal menyerang di tengah jalur pendakian.
Meski terdengar tak lazim, manfaat alternatif Tisu Magic ini patut dipertimbangkan, tentunya dengan penggunaan yang bijak dan bertanggung jawab.
(mc/ls)





