Mounture.com — Hari Wayang Nasional yang jatuh setiap 7 November menjadi sarana untuk mengingat mengenai budaya tradisional yang dimiliki oleh Indonesia. Wayang sendiri menjadi salah satu seni pertunjukan tradisional khas Indonesia yang telah mendunia.
Popularitas wayang Indonesia tidak sekadar menjadi seni pertunjukan tradisional yang kerap ditampilkan di berbagai acara formal dan informal. Tapi juga menjadi salah satu materi pelajaran dan jurusan di beberapa universitas di dalam maupun luar negeri.
Kesempatan tersebut tentunya menjadi salah satu media melestarikan dan mengenalkan budaya wayang di Indonesia lebih luas. Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), berikut ini beberapa fakta menarik seputar wayang Indonesia.
BACA JUGA: KAI Hadirkan Kereta Makan Nuansa Suite Class
1. Sejarah Wayang
Wayang sudah ada di Indonesia sejak puluhan abad silam. Kata “wayang” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “bayangan”. Jika dilihat secara filsafat, wayang kerap diartikan sebagai bayangan atau cerminan sifat-sifat manusia.
Mulai dari sifat murka, serakah, pelit, bijak, dan banyak lagi. Konon, cerita dan penampilan wayang menjadi alat komunikasi, pendidikan, maupun magis-religius (mitos tradisional) yang dipercaya masyarakat pada zamannya.
2. Jenis Wayang di Indonesia
Faktanya, ada banyak jenis wayang yang bisa Anda temukan di Indonesia. Bahkan, setiap jenis wayang di Indonesia memiliki ciri khas masing-masing. Contohnya wayang kulit yang terbuat dari kulit sapi, kerbau, atau kambing. Biasanya, wayang kulit kerap menjadi bagian dari upacara adat.
Kemudian ada wayang geber yang menjadi salah satu jenis wayang tertua di Indonesia. Konon, wayang ini sudah ada dan berkembang sebelum Islam masuk ke Nusantara. Selanjutnya ada wayang golek, yaitu jenis wayang yang terbuat dari boneka kayu.
Satu lagi jenis wayang yang tidak kalah menarik adalah wayang orang. Sesuai dengan namanya, salah satu seni pertunjukan wayang ini diperankan oleh manusia secara langsung. Biasanya, pemeran wayang akan menggunakan pakaian, aksesori, dan riasan yang mirip dalam tokoh pewayangan.
BACA JUGA: Beberapa Fakta Menarik Tentang Pohon
3. Wayang Kulit Diakui UNESCO
Sebagai masyarakat Indonesia, sudah sepatutnya Anda bangga dengan keberagaman budaya wayang yang dimiliki Indonesia. Tak sekadar dikenal luas, ternyata seni pertunjukan wayang kulit di Indonesia telah diakui UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity, atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi serta warisan budaya yang indah dan berharga pada 2003.
4. Pertunjukan Wayang Kulit di Luar Negeri
Tak hanya di Indonesia, seni pertunjukan wayang kulit sudah dikenal di berbagai negara. Terbaru adalah pertunjukan wayang kulit “Tunggu Tunggorono” yang sukses memukau penonton di Berkley, Amerika Serikat pada 2022 kemarin. Pertunjukan wayang kulit tersebut diiringi Gamelan Sari Laras, Heni Savitri, dan Darsono Hadiraharjo.
Pertunjukan wayang kulit Indonesia juga pernah ditampilkan di Kota Evry, Perancis. Uniknya, penampilan wayang kulit tersebut ditampilkan dalam bahasa Perancis. Bahkan, sebelumnya Kedutaan Besar RI di Budapest, Hongaria pernah memamerkan wayang kulit di Festival Internasional Wayang Kulit pada 2017.
5. Lokasi Menyaksikan Pertunjukan Wayang
Seni pertunjukan wayang banyak ditemukan di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Solo, Serang, Surabaya, Malang, dan Banyuwangi. Biasanya, pertunjukan wayang digunakan sebagai hiburan dalam rangka upacara budaya, pernikahan, maupun festival yang bisa disaksikan secara oleh masyarakat umum.
Namun, tidak menutup kemungkinan penampilan wayang kulit ditemukan di Pulau Bali maupun Kalimantan.
(mc/ril)