Curug Sumba, Surga Tersembunyi di Purbalingga yang Masih Asri dan Menenangkan

Curug Sumba

Foto: Pemprov Jawa Tengah

Mounture.com — Jika Anda mencari destinasi alam yang masih perawan di Jawa Tengah, Curug Sumba di Kabupaten Purbalingga bisa jadi pilihan yang pas.

Belum banyak orang yang mengenal tempat ini, tetapi pemandangannya yang natural dan suasananya yang tenang membuat banyak wisatawan jatuh hati setelah berkunjung. Mereka mengaku mendapatkan ketenangan batin berkat panorama dan udara segarnya.

Yuk, kupas lebih dalam pesona Curug Sumba!

Lokasi dan Akses Menuju Curug Sumba

Curug Sumba berada di Desa Tlahab, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, tepatnya di wilayah Kemojing. Dari pusat kota Purbalingga, jaraknya hanya sekitar 16 km atau kurang lebih 20 menit perjalanan menggunakan kendaraan roda empat.

Kondisi lalu lintas di Purbalingga cenderung padat lancar, sehingga perjalanan menuju lokasi cukup nyaman dan tidak banyak hambatan. Rute menuju Curug Sumba pun mudah diikuti untuk wisatawan luar daerah.

BACA JUGA: Bukit Pakis Pacitan, Spot Nongkrong Favorit dengan Panorama Kota dan Pantai dalam Satu Bingkai

Keindahan Curug Sumba

Curug Sumba menampilkan keindahan khas air terjun dataran tinggi dengan air yang jernih dan aliran yang menenangkan. Air terjunnya memiliki ketinggian sekitar 15 meter dan terdiri dari tiga aliran utama. Meski tidak terlalu tinggi, suara deburan airnya cukup deras sehingga menambah sensasi alam yang autentik.

Bagi yang senang bermain air, Curug Sumba juga memiliki kolam-kolam alami yang aman untuk berenang. Suhu airnya segar dan tidak sedingin yang dibayangkan meski lokasinya berada di kaki Gunung Slamet.

Waktu terbaik berkunjung adalah saat musim kemarau karena debit air lebih stabil. Jika datang saat musim hujan, disarankan tiba lebih awal dan segera naik ke area aman saat hujan mulai turun.

Daya Tarik Curug Sumba

Beberapa hal yang membuat Curug Sumba begitu menarik:

– Bentuk curug menyerupai danau kecil yang cocok untuk berenang atau bermain air.

– Airnya jernih dan aroma hutan terasa kuat, memberikan sensasi alam yang natural.

– Fasilitas cukup lengkap, mulai dari toilet, gazebo, warung makan, hingga area kolam renang sederhana.

– Udaranya sejuk dan asri, cocok sebagai tempat healing dan mengurangi stres.

– Ada spot wisata berupa gua kecil yang bisa dijangkau hanya dengan berjalan kaki.

Beberapa aturan juga wajib dipatuhi, seperti larangan membuang sampah sembarangan, membawa senjata tajam, tindakan asusila, atau mengganggu hewan jinak.

Tak hanya itu, kawasan Purbalingga juga menyediakan pilihan penginapan dan camping ground bagi wisatawan yang ingin bermalam dan menikmati suasana malam khas pegunungan.

(mc/pd)