
Foto: Pemprov Jawa Tengah
Mounture.com — Menikmati liburan akhir pekan tak harus ke tempat yang jauh atau mahal. Wisata alam curug atau air terjun bisa menjadi pilihan yang menyegarkan, terutama bagi pencinta alam dan petualangan. Salah satu destinasi menarik yang bisa dikunjungi adalah Curug Panglebur Gongso, yang berlokasi di Desa Gondang, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Curug Panglebur Gongso memiliki ketinggian sekitar 7 meter dan menawarkan kolam alami yang cocok untuk berenang atau melompat dari atas air terjun.
Keunggulan curug ini adalah debit airnya tetap stabil, bahkan saat musim kemarau. Hal ini menjadikannya destinasi wisata yang bisa dikunjungi sepanjang tahun tanpa tergantung pada kondisi cuaca.
Untuk mencapai lokasi curug, pengunjung hanya perlu berjalan kaki sejauh 50 meter dari area parkir. Setelah itu, terdapat dua area yang bisa digunakan untuk bermain air, yakni di atas curug dan tepat di bawah air terjun.
BACA JUGA: Air Terjun Grenjengan Kembar, Surga Tersembunyi di Lereng Gunung Merbabu
Menurut laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, masyarakat lokal percaya bahwa Curug Panglebur Gongso merupakan tempat pertapaan Aditya Kumbokarno, tokoh dalam pewayangan Ramayana yang digambarkan sebagai raksasa berhati kesatria.
Konon, ia bertapa di curug ini untuk melebur dosa usai pertempuran membela negerinya. Kepercayaan ini diperkuat dengan tapak kaki yang masih dapat dilihat di bebatuan atas curug, serta adanya goa di samping curug yang menurut warga setempat tembus hingga ke Masjid Agung Demak. Bahkan hingga kini, masih ada masyarakat yang melakukan ritual mandi atau pertapaan di tempat ini pada hari-hari tertentu.
Meskipun menyimpan banyak kisah mistis, keindahan dan fasilitas di Curug Panglebur Gongso sangat mendukung kenyamanan wisatawan. Berikut beberapa tips bagi pengunjung:
– Hindari mendekat ke aliran sungai saat hujan, karena debit air bisa meningkat secara mendadak.
– Bawa jaket atau pakaian hangat, karena angin dan udara di sekitar curug cukup dingin.
– Gunakan kendaraan pribadi, karena akses transportasi umum ke lokasi masih terbatas.
– Manfaatkan Google Maps untuk navigasi karena rute menuju lokasi sudah terpetakan dengan baik.
Fasilitas yang tersedia antara lain area parkir luas, toilet dan kamar mandi, warung makan, dan musala.
(mc/fa)