Mounture.com — Ketika melakukan kegiatan di alam bebas, khususnya pendakian gunung, keberadaan aplikasi maps offline menjadi hal penting untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan perjalanan. Di era digital seperti sekarang, para pendaki bisa mengakses maps hanya melalui smartphone.
Namun, salah satu kendala utama saat bertualang di gunung adalah hilangnya sinyal internet. Oleh karena itu, aplikasi maps yang dapat digunakan secara offline sangat dibutuhkan.
Berikut adalah empat aplikasi maps offline terbaik yang bisa digunakan oleh para petualang, pendaki, hingga pelari lintas alam.
1. BackCountry Navigator TOPO GPS
BackCountry Navigator adalah salah satu aplikasi terbaik untuk navigasi di alam bebas. Dengan peta topografi yang bisa diakses secara offline, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk menavigasi rute pendakian dengan akurat, bahkan tanpa koneksi internet.
Fitur unggulan:
– Peta topografi detail
– Navigasi offline
– Cocok untuk hiking, off-road, hingga camping.
2. A-GPS Tracker
Aplikasi ini tak hanya sekadar menunjukkan arah, tapi juga mencatat langkah pergerakan pengguna saat mendaki. Dengan fitur pelacakan ketinggian dan jalur yang dilalui, A-GPS Tracker sangat membantu untuk mencegah tersesat.
Fitur unggulan:
– Tracking jejak pendakian
– Monitoring ketinggian
– Bisa digunakan secara offline
– Ringan dan praktis untuk digunakan.
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Wisata di Ngawi yang Cocok untuk Healing
3. Locus Map
Locus Map merupakan aplikasi khusus Android yang cocok bagi penggemar olahraga dan petualangan outdoor seperti bersepeda, hiking, atau lari lintas alam. Aplikasi ini dilengkapi dengan navigasi suara dan dukungan peta offline.
Fitur unggulan:
– Navigasi dengan perintah suara
– Dukungan peta offline
– Cocok untuk kegiatan outdoor multifungsi.
4. Polaris Navigation GPS
Polaris Navigation adalah aplikasi serbaguna yang menawarkan banyak fitur untuk penggiat alam bebas. Selain dapat mengunduh peta dan menggunakannya secara offline, aplikasi ini juga dilengkapi kompas, pengukur kecepatan, dan peta topografi.
Fitur unggulan:
– Integrasi dengan Google Maps dan peta topografi
– Kompas digital dan pengukur kecepatan
– Navigasi akurat tanpa internet
– Ideal untuk trekking, berkemah, hingga arung jeram.
(mc/ns)