Mounture.com — Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) mengungkapkan bahwa kegiatan pendakian Gunung Merbabu ditutup sementara, lantaran memasuki bulan puasa dan juga Hari Raya Idulfitri.
Kepala TNGMb, Junita Parjanti, mengatakan pembukaan pendaftaran jalur pendakian dilakukan setelah Hari Raya Idulfitri, di mana pada bulan Ramadan ini pihaknya menutup semua jalur pendakian dan baru akan membukanya setelah lebaran.
“Ramadan ini, semua jalur pendakian ditutup dan akan dibuka setelah Lebaran,” ucapnya.
BACA JUGA:
Fitur Baru di Aplikasi Booking Online Gunung Merbabu
Cara Daftar Pendakian Gunung Merbabu di Aplikasi Booking Online Terbaru
Menurutnya, penutupan jalur pendakian didasarkan permintaan pengelola basecamp di pintu-pintu jalur pendakian. Mereka menginginkan agar bisa fokus beribadah. Sekaligus menghormati bulan Ramadan. Hal tersebut ditindaklanjuti TNGMb dengan menutup seluruh jalur pendakian sejak hari pertama puasa hingga Lebaran nanti.
Kendati demikian, akun instagram @merbabu_via_selo menyatakan bahwa jalur pendakian Merbabu via Selo masih dibuka. Bahkan akun tersebut memberikan secara detail waktu pembukaannya selama Ramadan yaitu pukul 08.00 – 16.00 WIB.
“Mountain Merbabu jalur Selo tetap buka selama Ramadhan 08.00AM – 16.00PM,” tulis postingan akun instagram @merbabu_via_selo.
Diketahui, ada lima jalur pendakian resmi Gunung Merbabu, yakni Suwanting, dan Wekas di Kabupaten Magelang, kemudian di Kabupaten Semarang ada Tekelan dan Cunthel, serta jalur pendakian Selo di Kabupaten Boyolali.
Namun pascapandemi covid-19, TNGMb baru membuka empat jalur pendakiannya, yang mana jalur pendakian via Cuntel masih ditutup hingga saat ini.
Adapun untuk bisa melakukan kegiatan pendakian Gunung Merbabu, calon pendaki harus melalui proses booking dan pembayaran untuk pendakian sudah sepenuhnya online yang berlaku sejak Desember 2022 lalu. Seluruh tahapan pemesanan tiket, validasi data hingga pembayaran dilakukan secara daring melalui aplikasi Sidaring V.2. (MC/LS)