Rekomendasi Pantai untuk Surfing di Indonesia

Salah satu ombak menantang untuk surfing di Kepulauan Mentawai- Foto: Shutterstock/photogerson

Mounture.com — Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak potensi wisata alam yang memukau. Tak heran, jika banyak wisatawan mancanegara berdatangan untuk berkunjung ke destinasi-destinasi wisata.

Salah satu wisata alam yang banyak dikunjungi ialah pantai. Banyak pantai-pantai yang ada di Indonesia sudah dikenal secara global, namun ada juga yang terbilang masih tersembunyi.

Menariknya, pantai-pantai di Indonesia kerap kali menjadi langganan bagi para peselancar dunia untuk berkegiatan surfing.

Bukan tanpa alasan, sebab Indonesia terkenal sebagai negara yang memiliki pantai-pantai dengan ombak besar, maka tidak mengherankan jika ada banyak tempat surfing yang menantang di Indonesia.

Bahkan, beberapa pantai di Indonesia kerap menjadi tuan rumah ajang surfing internasional. Dikutip dari laman Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, berikut ini beberapa pantai terbaik di Indonesia yang cocok untuk surfing.

BACA JUGA: Detail Pendakian Gunung Sumbing via Banaran

1. Pantai Ombak Tujuh, Jawa Barat

Masih dalam satu kawasan dengan Ujung Genteng, Sukabumi, Jawa Barat, Pantai Ombak Tujuh sudah banyak dikenal oleh para peselancar kelas dunia.

Seperti namanya, salah satu keunikan dari pantai ini adalah susunan ombak yang konon selalu muncul berurutan dengan 7 gelombang. Hal ini makin memacu adrenalin dengan ketinggian ombak mencapai 6 meter.

Untuk waktu terbaik melakukan surfing di Pantai Ombak Tujuh antara bulan Juni-Juli.

2. Pantai Parangtritis, Yogyakarta

Dikenal dengan ombak ganas khas pantai selatan, Pantai Parangtritis menjadi salah satu tempat surfing terbaik di Indonesia. Pantai ini terkenal dengan ombak besar tak kenal musim, bahkan di Pantai Parangtritis ada fenomena rip current, yakni ombak ganas dengan kecepatan mencapai 80 kilometer per jam, dan mampu membuat interval ombak sejauh 700 meter.

Ditambah lagi, tinggi ombak yang mencapai 4 meter, membuat Pantai Parangtritis makin menantang untuk ditaklukkan para peselancar.

3. Pantai Plengkung, Banyuwangi

Pantai yang kerap dijuluki G-Land oleh peselancar dunia ini memiliki ombak setinggi 4-8 meter dengan interval sejauh 2 kilometer. Tantangannya surfing di Pantai Plengkung tak hanya tinggi ombak saja, pantai ini memiliki keunikan lain berupa 7 susunan gelombang yang menantang. Tak heran kalau Pantai Plengkung mendapat julukan “The Seven Giant Waves Wonder”.

BACA JUGA: Beberapa Desa Wisata yang Usung Konsep Sustainable Tourism

4. Pantai Watu Karung, Jawa Timur

Berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, Pantai Watu Karung, termasuk salah satu tempat surfing terbaik di Indonesia. Berlokasi di Pacitan, Jawa Timur, Pantai Watu Karung terkenal dengan ombak bertipe reef break dan barrel.

Saking menantangnya, pantai ini pernah menjadi tuan rumah ajang World Surf League 2017. Beberapa spot surfing di Pantai Watu Karung antara lain: Nyoroboyo, Blosok, Srau, Pancer, dan Teleng Ria.

5. Pantai Suluban, Bali

Pantai Suluban, atau lebih dikenal sebagai Blue Point Beach memiliki ombak cukup besar, dengan ketinggian mencapai 3-4 meter dan panjang mencapai puluhan meter. Maka tak heran kalau pantai ini jadi salah satu spot untuk surfing yang menantang.

6. Pulau Sipora, Sumatera Barat

Tempat surfing terbaik berikutnya ada di Sumatra Barat, tepatnya di Kepulauan Mentawai. Di sini ada banyak spot menantang untuk surfing, paling populer adalah Pulau Sipora.

Pulau ini berhasil masuk dalam jajaran “20 Spot Surfing Terbaik di Dunia” versi CNN Travel. Keunikan dari pulau ini adalah “terowongan ombak” setinggi 7 meter. Untuk menikmati ombak terbaik di Pulau Sipora disarankan datang antara bulan April hingga Oktober.

BACA JUGA: Mau ke Jakarta Fair 2024, Ini Harga Tiketnya

7. Pantai Sorake, Sumatera Utara

Masih di Pulau Sumatera, tempat surfing terbaik di Indonesia selanjutnya ada di Nias, Sumatera Utara, yakni Pantai Sorake. Salah satu tantangan yang harus ditaklukkan para peselancar di pantai ini adalah interval gulungan ombak yang nyaris sampai ke bibir pantai, atau kurang lebih sejauh 200 meter.

Hal ini sangat jarang ada di tempat surfing lainnya di dunia. Ditambah lagi, ketinggian ombak di Pantai Sorake bisa mencapai 3-5 meter.

8. Pantai Nemberala, NTT

Jika membahas soal ombak-ombak yang menantang, jangan sampai melewatkan sensasi menaklukkan ombak di Pantai Nemberala. Pasalnya, pantai yang berada di Pulau Rote, tepatnya di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur ini memiliki ombak-ombak tinggi yang kerap membuat peselancar dunia kesulitan menaklukkannya.

Waktu terbaik untuk berselancar di Pantai Nemberala adalah bulan Agustus hingga Oktober. Sebab, di antara bulan tersebut ombaknya bisa mencapai tinggi 7 meter. Tak heran jika di Pantai Nemberala sering digelar event surfing kelas dunia.

9. Pantai Marosi, NTT

Satu lagi tempat surfing terbaik di Nusa Tenggara Timur, yakni Pantai Marosi. Pantai yang berada di selatan Kota Waikabubak, Sumba Barat ini memiliki gulungan ombak setinggi 3 meter.

Karena tergolong ombak yang masih bersahabat, Pantai Marosi menjadi salah satu spot terbaik untuk belajar berselancar bagi pemula. Waktu terbaik untuk belajar surfing di Pantai Marosi adalah bulan Mei hingga September, karena ombak di pantai ini sedang bagus-bagusnya.

(mc/pd)