Foto: highlandadventure.co.id
Mounture.com — Bukit Cisadon di kawasan Sentul, Bogor, terus menjadi salah satu destinasi trekking favorit masyarakat Jabodetabek. Keindahan lanskap perbukitan, udara sejuk, serta jalur yang relatif aman menjadikan kawasan ini ramai dikunjungi pendaki dan wisatawan setiap akhir pekan.
Terletak di antara Desa Karang Tengah dan Desa Cisadon, bukit ini menawarkan pengalaman trekking yang memadukan pemandangan alam dan nuansa pedesaan yang masih terjaga. Sepanjang perjalanan, pengunjung akan melewati hamparan padang rumput, kebun warga, hutan pinus, hingga sudut-sudut lembah yang menjadi spot foto alami.
Rata-rata durasi trekking menuju Bukit Cisadon berkisar 1,5 hingga 2,5 jam, tergantung titik awal pendakian. Jalur yang paling umum digunakan adalah dari Hambalang, Karang Tengah, dan Babakan Madang. Jalur trekking cenderung landai dan cocok untuk pemula, meski tetap menawarkan tantangan melalui beberapa tanjakan yang panjang.
BACA JUGA: Jalur Apuy, Rute Tercepat Menaklukkan Puncak Ciremai: Ini Estimasi Waktunya!
Kawasan Cisadon juga dikenal dengan suasana pedesaan tradisionalnya. Pengunjung dapat melihat aktivitas warga lokal, rumah panggung khas pedesaan, serta menikmati sajian kuliner sederhana seperti mi instan dan kopi saat beristirahat di warung warga.
Bukit Cisadon semakin populer setelah banyak pendaki membagikan pengalaman mereka di media sosial. Panorama puncaknya menyajikan hamparan perbukitan hijau dan matahari terbit yang memukau, sehingga menjadi spot favorit untuk fotografi outdoor dan kegiatan mini hiking.
BACA JUGA: Mie Ongklok, Hidangan Legendaris Wonosobo yang Menggoda Selera dan Kaya Cita Rasa
Pemerintah desa setempat bersama komunitas pecinta alam melakukan pembenahan jalur, termasuk penataan area parkir, penunjuk arah, serta edukasi tentang kebersihan dan konservasi. Wisatawan diimbau membawa kembali sampah dan menjaga kelestarian alam sepanjang jalur trekking.
Dengan akses yang relatif mudah dan biaya masuk yang terjangkau, Bukit Cisadon menjadi pilihan ideal bagi masyarakat yang ingin menikmati wisata alam tanpa harus melakukan pendakian berat. Destinasi ini sekaligus memperkuat posisi Sentul sebagai kawasan wisata alam terdekat dari Jakarta.
(mc/ril)
