Borobudur Sunrise Kembali Dibuka Setiap Hari, InJourney DM Perluas Akses Wisata Budaya

Borobudur Sunrise

Foto: PT Taman Wisata Borobudur

Mounture.com — InJourney Destination Management melalui anak usahanya, PT Taman Wisata Borobudur (PT TWB), resmi membuka kembali akses Borobudur Sunrise dan kunjungan naik struktur Candi Borobudur setiap hari bagi wisatawan umum maupun pelajar.

Kebijakan ini menjadi langkah strategis untuk menghadirkan pengalaman wisata budaya yang lebih inklusif, terkurasi, dan berkelanjutan, sekaligus menggerakkan perekonomian lokal di kawasan Borobudur.

Reaktivasi ini dilakukan melalui koordinasi dengan pihak terkait seperti Museum dan Cagar Budaya Kementerian Kebudayaan RI, Pemerintah Kabupaten Magelang, ASITA, serta pelaku wisata setempat.

Pendekatan kolaboratif memastikan pengelolaan tetap sesuai regulasi, kaidah konservasi, dan prinsip pariwisata berkelanjutan.

Direktur Utama InJourney Destination Management, Febrina Intan, menyampaikan bahwa tingginya antusiasme wisatawan global menjadi pendorong utama pembukaan akses harian ini.

Menurutnya, program yang masih dalam tahap uji coba tersebut akan terus dievaluasi berdasarkan data konservasi, persepsi pengunjung, serta dampak fisik pada struktur candi.

BACA JUGA: Borobudur Sunset: InJourney Hadirkan Pengalaman Eksklusif Menyaksikan Senja dari Puncak Candi Borobudur

“Kami ingin memberikan kesempatan lebih luas kepada masyarakat untuk merasakan pengalaman bermakna melalui Borobudur Sunrise dan kunjungan naik struktur candi. Selain menjadi daya tarik utama, program ini mendukung pelestarian serta memberikan multiplier effect bagi pelaku UMKM dan pegiat wisata,” ujarnya.

Sebelumnya, kunjungan naik candi hanya dapat dilakukan Selasa–Minggu untuk wisatawan umum dan Senin khusus pelajar. Kini, baik pelajar maupun wisatawan dapat naik struktur candi setiap hari.

Pembukaan kembali akses sunrise yang sempat berhenti sejak 2020 tersebut menjadi langkah strategis pengelola dalam menghadirkan ikon wisata unggulan secara lebih terbatas, terkurasi, dan berbasis konservasi.

Evaluasi intensif terkait kuota, harga, dan teknis kunjungan dilakukan untuk memastikan pengalaman tetap berkualitas sekaligus melindungi kelestarian Candi Borobudur sebagai warisan budaya dunia.

BACA JUGA: Legenda Gunung Kelud: Cinta Terlarang Dewi Kilisuci dan Sumpah Lembu Suro

Program Borobudur Sunrise menawarkan pengalaman kontemplatif menyaksikan matahari terbit dari puncak Candi Borobudur. Siluet Gunung Merapi dan Merbabu, serta warna jingga di ufuk timur, menciptakan suasana yang ikonik dan telah lama menjadi favorit wisatawan.

Pengalaman dimulai pukul 04.00 WIB melalui Pintu 7 Taman Wisata Candi Borobudur. Pengunjung mendapatkan perlengkapan khusus seperti senter, Upanat, yaitu alas kaki anyaman dari daun pandan, batok kelapa, dan busa ati, Pemandu wisata, Souvenir, dan Sarapan spesial di Bukit Dagi, satu-satunya bukit di kawasan kompleks Candi Borobudur.

Setelah menikmati panorama sunrise, pengunjung dijamu sarapan dengan hidangan lokal sambil menikmati pemandangan Candi Borobudur dan Bukit Menoreh dari kejauhan.

Pemesanan program dapat dilakukan melalui WhatsApp +62 857 2758 7800 atau situs resmi ticket.injourneydestination.id, dengan harga tiket Rp1.000.000 untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Kuota dibatasi maksimal 100 orang per hari.

(mc/ril)