Beberapa Kuliner Khas Pati Jawa Tengah yang Wajib Dicoba

  • 12 September 2025 11:11

Kuliner Khas Pati

Mounture.com — Pati, sebuah kabupaten di Jawa Tengah, menyimpan beragam kuliner khas dengan cita rasa unik dan legendaris. Setiap hidangan memiliki ciri khas masing-masing, mulai dari penggunaan bumbu rempah, penyajian dengan daun jati, hingga olahan daging yang menggugah selera.

Bagi pecinta wisata kuliner, berikut rekomendasi makanan khas Pati yang sayang untuk dilewatkan.

1. Sego Tewel

Sego Tewel adalah nasi rames khas Pati yang banyak dijumpai di Desa Tambakromo, Kecamatan Tambakromo. “Sego” berarti nasi, sementara “tewel” adalah sayur dari serat buah nangka muda mirip gudeg.

Dalam sepiring Sego Tewel biasanya terdapat lauk sederhana seperti tempe goreng dan bakwan. Keunikan lainnya, makanan ini disajikan menggunakan alas daun jati sehingga menambah aroma khas yang menggugah selera.

2. Soto Kemiri

Soto Kemiri menjadi pilihan sarapan favorit warga Pati. Kuah santannya encer dengan warna kuning kunyit, diberi bumbu utama kemiri yang menghadirkan cita rasa gurih dan aroma rempah yang khas.

Isiannya cukup sederhana: nasi, kecambah, suwiran ayam, seledri, dan taburan bawang goreng. Meski terlihat minimalis, rasa Soto Kemiri tetap nikmat dan bikin ketagihan.

BACA JUGA: Pantai Bopong Kebumen: Pesona Laguna Alami dan Habitat Penyu di Pesisir Selatan Jawa Tengah

3. Lontong Balungan

Kuliner legendaris ini bisa ditemui di Desa Kropak, Kecamatan Winong. Lontong Balungan disajikan dengan kuah santan kental, tahu, tempe, serta potongan daging sapi yang masih menempel di tulangnya (dalam bahasa Jawa disebut balung).

Popularitasnya membuat banyak pengunjung dari luar daerah rela datang jauh-jauh untuk mencicipinya. Sambil menunggu sajian utama, biasanya pengunjung juga menikmati keripik tempe mini yang gurih dan renyah.

4. Petis Runting

Petis Runting berasal dari Dukuh Runting, Desa Tambaharjo, Kecamatan Pati. Makanan ini berbahan dasar daging atau lemak kambing yang direbus, lalu dimasak dengan racikan bumbu dan tepung beras.

Sekilas tampilannya mirip gulai atau tengkleng, tetapi kuah Petis Runting lebih gelap dan pekat. Rasanya gurih, unik, dan wajib dicoba oleh pecinta kuliner tradisional.

(mc/ril)