Mounture.com — Kabar membanggakan datang dari dunia olahraga dan pariwisata Indonesia. Trail of The Kings di Kawasan Danau Toba resmi diumumkan sebagai bagian dari kalender UTMB World Series 2025, menjadikan Danau Toba sebagai satu-satunya lokasi penyelenggaraan UTMB di Indonesia tahun ini.
Ajang trail run internasional ini akan berlangsung pada 17–19 Oktober 2025, dengan rute-rute menantang di tengah pesona alam dan budaya Batak.
UTMB (Ultra-Trail du Mont-Blanc) merupakan kompetisi ultramaraton paling bergengsi di dunia yang berpusat di Chamonix, Perancis. Tahun 2025, hanya 54 lokasi di dunia yang terpilih menjadi tuan rumah, dan Pulau Samosir di Sumatera Utara menjadi salah satunya.
Rangkaian Acara Trail of The Kings 2025
17 Oktober 2025 – Pembukaan & Tour de Samosir
Agenda pembuka mencakup Tour de Samosir, pengambilan race pack untuk kategori 100K, 60K, dan 28K, race briefing, serta jamuan makan malam bersama pelari nasional dan internasional. Ajang ini menargetkan partisipasi lebih dari 5.000 pelari dari 25 negara.
BACA JUGA: 6 Tips Agar Tak Tersesat Saat Turun dari Puncak Gunung
Kategori Lomba dan Hadiah Running Stones
18 Oktober 2025 – Kategori Kompetitif:
– Caldera Crown 100K
Dimulai dari Marianna Resort, rute utama ini menghadirkan tantangan ekstrem dengan hadiah 3 Running Stones sebagai kualifikasi menuju UTMB® Mont-Blanc.
– Ultimate Expedition 60K
Start dari Waterfront City, Pangururan. Pelari yang menyelesaikan rute ini berhak atas 2 Running Stones.
– King’s Ascent 28K
Jalur intermediate yang menantang stamina dan teknik, memberikan 1 Running Stone untuk para finisher.
19 Oktober 2025 – Kategori Rekreasional:
– Legacy Dash 10K & Legend Leap 5K
Cocok untuk pelari pemula yang ingin merasakan atmosfer kompetisi internasional tanpa tekanan berat.
– Kids Race
Dirancang khusus untuk anak-anak sebagai bagian dari edukasi dan regenerasi pelari trail sejak dini.
BACA JUGA: Estimasi Budget Pendakian Gunung Tambora via Desa Pancasila dari Jakarta
Mengangkat Sejarah Lewat Lari: Makna Trail of The Kings
Nama Trail of The Kings diambil dari filosofi raja-raja Batak di masa lalu yang memimpin komunitasnya melintasi hutan dan medan terjal.
Semangat itu kini dihidupkan kembali dalam bentuk kompetisi lintas alam — sebagai penghormatan terhadap warisan budaya dan daya tahan manusia.
Dukungan dan Dampak Positif Bagi Danau Toba
Gubernur Sumatera Utara, Muhammad Bobby Afif Nasution, menyatakan bahwa ajang ini akan memberikan dampak strategis bagi pariwisata dan ekonomi lokal.
Direktur Pelaksana Asia dari World Triathlon Corporation, Jeffrey Edwards, menambahkan, “Lanskap Danau Toba menawarkan pengalaman berlari yang tak tertandingi, dengan atmosfer budaya yang autentik.”
(mc/ril)