Mounture.com — Kabupaten Brebes yang masuk ke dalam Provinsi Jawa Tengah memiliki beberapa destinasi wisata menarik yang patut dikunjungi.
Salah satunya ialah Waduk Malahayu yang bisa menjadi destinasi wisata saat berlibur. Waduk ini menawarkan pemandangan alam yang mempesona serta memiliki nilai sejarah yang kaya.
Dikutip dari laman Disporapar Provinsi Jawa Tengah, dijelaskan bahwa waduk ini dibangun pada zaman kolonial Belanda, dan mulai beroperasi sejak tahun 1937.
Tujuan awal dibangunnya waduk ini adalah untuk irigasi, mengairi sawah-sawah di wilayah Brebes dan sekitarnya. Meski sudah berusia puluhan tahun, waduk ini tetap difungsikan dengan baik untuk mengairi lahan pertanian.
Namun, seiring berjalannya waktu, Waduk Malahayu juga berkembang menjadi tempat wisata favorit bagi banyak orang, terutama karena pemandangan alam yang menyejukkan mata.
BACA JUGA: Kiat Mudah Bikin Video Ciamik saat Bertualang
Di lokasi ini, pengunjung bakal disambut dengan pemandangan air yang tenang dikelilingi oleh perbukitan hijau. Suasana sejuk dan asri di sekitar waduk membuat tempat ini cocok untuk bersantai.
Banyak pengunjung yang datang untuk sekedar duduk-duduk, menikmati angin sepoi-sepoi, atau piknik bersama keluarga dan teman-teman. Terdapat pula spot foto yang instagramable di waduk ini.
Dari tepian waduk hingga area perbukitan, setiap sudutnya punya pesona tersendiri. Terutama saat matahari terbenam, pemandangannya benar-benar indah dan sayang kalau dilewatkan.
Selain menikmati pemandangan, Anda juga bisa melakukan berbagai aktivitas seru di sini. Salah satunya adalah berperahu di atas waduk.
Pengalaman ini akan memberikan sudut pandang berbeda untuk menikmati keindahan waduk dari tengah air. Tenang saja, ada penyewaan perahu yang aman dan nyaman di sekitar area waduk.
Selai itu, bagi Anda yang suka memancing, Waduk Malahayu juga merupakan surga kecil. Banyak spot memancing yang bisa Anda coba.
BACA JUGA: Rekomendasi Film Seru Bertema Bertahan Hidup di Alam Bebas
Bicara soal fasilitas, Waduk Malahayu memiliki beragam fasilitas pendukung, seperti area parkir luas, toilet umum, dan beberapa warung yang menjual makanan serta minuman.
Untuk yang ingin menginap, di sekitar waduk juga ada beberapa penginapan sederhana yang bisa disewa. Meskipun fasilitasnya tidak se-mewah hotel berbintang, suasana yang tenang dan dekat dengan alam membuat pengalaman menginap di sini terasa istimewa.
Adapun waktu terbaik untuk berkunjung adalah saat musim kemarau. Pada waktu ini, debit air waduk tidak terlalu tinggi, dan Anda bisa menikmati pemandangan dengan lebih leluasa.
Selain itu, cuaca cerah juga membuat pengalaman beraktivitas di luar ruangan lebih menyenangkan. Kalau Anda datang saat musim hujan, pastikan untuk memeriksa cuaca terlebih dahulu agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
(mc/ril)