Sumber Mata Air Terakhir di Jalur Pendakian Gunung Populer di Indonesia

Danau Ranu Kumbolo Gunung Semeru – Foto: Mounture.com/Luchito Sangsoko

Mounture.com — Saat melakukan pendakian, ketersediaan air merupakan hal yang sangat penting. Tidak sedikit pendaki yang kehabisan air karena kurang memperhitungkan titik sumber mata air di sepanjang jalur.

Padahal, setiap gunung memiliki lokasi sumber air terakhir yang berbeda-beda dan wajib diketahui sebelum memulai pendakian. Berikut rangkuman sumber mata air terakhir di jalur pendakian beberapa gunung populer di Indonesia.

1. Gunung Merbabu (3.145 mdpl)

– Via Selo: Batu Tulis, Pos 2 (2.000 mdpl)

– Via Wekas: Aliran kecil, Pos 3 (2.300 mdpl)

– Via Suwanting: Pancuran kecil, Pos 2 (2.100 mdpl)

– Via Cuntel: Aliran pipa, Pos 1 (1.600 mdpl)

– Via Thekelan: Pipa bambu, Pos 2 (2.000 mdpl)

2. Gunung Gede (2.958 mdpl)

– Via Cibodas: Air panas, dekat Pos Kandang Badak (2.400 mdpl)

– Via Putri: Pos Simpang Maleber (2.300 mdpl)

– Via Selabintana: Pos Kandang Batu (2.200 mdpl)

3. Gunung Sumbing (3.371 mdpl)

– Via Garung: Belakang Pos Ojek, Pos 1 (1.953 mdpl)

– Via Banaran (Kaliangkrik): Watu Ondo, Pos 4 (2.400 mdpl)

– Via Bowongso (Kaliangkrik): Aliran kecil, Pos 2–3 (2.100 mdpl)

– Via Cepit (Parakan): Tidak tersedia

BACA JUGA: Pendaki Wajib Tahu! Bahaya Minum Sambil Berdiri saat di Gunung

4. Gunung Sindoro (3.150 mdpl)

– Via Kledung: Aliran kecil, Pos 2 (2.100 mdpl)

– Via Sigedang: Shelter lama, Pos 2 (2.150 mdpl)

– Via Ndoro Arum (Katekan): Mata Air Ndoro Arum (2.200 mdpl)

– Via Tambi: Aliran kecil hutan cemara (2.000 mdpl)

– Via Bansari: Tidak tersedia

5. Gunung Slamet (3.428 mdpl)

– Via Bambangan: Pos 5 Samyang Rangkah (2.600 mdpl)

– Via Dipajaya: Pos 2 (2.200 mdpl)

– Via Kaliwadas: Pos 2 (2.100 mdpl)

– Via Permadi (Guci): Pos 2 (2.100 mdpl)

– Via Baturaden: Pos 3 (2.400 mdpl)

6. Gunung Ciremai (3.078 mdpl)

– Via Linggarjati: Pos 2 Kuburan Kuda (1.450 mdpl)

– Via Apuy: Pos 2 (1.750 mdpl)

– Via Palutungan: Goa Walet (2.900 mdpl)

– Via Linggasana: Sekitar Pos 2 (1.600 mdpl)

BACA JUGA: Daftar Larangan Pendakian di Tahura Raden Soerjo: Aturan Wajib di Gunung Arjuno, Welirang, Pundak, dan Watu Jengger

7. Gunung Rinjani (3.726 mdpl)

– Via Sembalun: Antara Pos 3 – Plawangan Sembalun (2.700 mdpl)

– Via Senaru: Pos 3 Extra (Aik Kalak), sebelum Plawangan Senaru (2.600 mdpl)

– Via Aik Berik: Danau Segara Anak (2.000 mdpl)

– Via Timbanuh: Pos 3 (2.200 mdpl)

– Via Torean: Dekat air panas tak jauh dari Danau Segara Anak

8. Gunung Semeru (3.676 mdpl)

– Via Ranu Pani: Kalimati Shelter, Pos 5 (2.700 mdpl) – (Setelah Kalimati tidak ada sumber air hingga puncak Mahameru. Pendaki wajib isi penuh di Kalimati atau Ranu Kumbolo).

9. Gunung Argopuro (3.088 mdpl)

– Via Bremi: Cisentor – sebelum Taman Hidup (2.400 mdpl)

– Via Baderan: Danau Taman Hidup (1.985 mdpl)

10. Gunung Lawu (3.265 mdpl)

– Via Cemoro Sewu: Pos 2 Watu Gedhe (2.400 mdpl)

– Via Cemoro Kandang: Sendang Panguripan, Pos 2 (2.300 mdpl)

– Via Candi Cetho: Sendang Drajat (2.450 mdpl)

– Via Jogorogo (Singolangu): Aliran lereng hutan (2.000 mdpl)

– Via Blumbang: Aliran air hutan (2.100 mdpl).

(mc/ril)