Mounture.com — Jawa Barat punya banyak pilihan gunung untuk pendakian singkat tanpa perlu bermalam, alias tektok. Pendakian tektok cocok bagi pendaki yang ingin tetap aktif tanpa harus membawa perlengkapan kemping atau menginap di gunung.
Cukup start pagi hari, nikmati puncak, lalu turun di hari yang sama. Berikut enam rekomendasi gunung tektok di Jawa Barat yang bisa jadi agenda akhir pekan kamu.
1. Gunung Papandayan (2.665 mdpl) – Garut
– Estimasi durasi: 6–8 jam (naik-turun via Camp David)
– Keunggulan: Jalur landai, pemandangan kawah aktif, hutan mati, dan padang edelweiss di Tegal Alun.
– Tips: Berangkat pagi agar bisa eksplorasi maksimal dan turun sebelum sore.
2. Gunung Cikuray (2.821 mdpl) – Garut
– Estimasi durasi: 8–10 jam (via Pemancar)
– Keunggulan: Jalur menanjak dan konsisten, cocok untuk latihan fisik dan pemanasan sebelum ke gunung-gunung besar.
– Tips: Start subuh agar pendakian lebih nyaman dan tidak kehabisan waktu saat turun.
3. Gunung Tampomas (1.684 mdpl) – Sumedang
– Estimasi durasi: 4–6 jam (via Cibeureum)
– Keunggulan: Jalur kombinasi hutan dan terbuka, panorama Sumedang terlihat jelas dari puncak.
– Tips: Bawa topi dan kacamata karena jalur cukup panas jika mendaki siang hari.
BACA JUGA:
Tips Aman dan Menyenangkan Bermain Flying Fox
Laporan CPD: Transisi Energi Indonesia Harus Lebih Berfokus pada Aspek Manusia dan Komunitas
4. Gunung Burangrang (2.050 mdpl) – Lembang
– Estimasi durasi: 4–6 jam (via Legok Haji atau Plang B)
– Keunggulan: Lokasi dekat Bandung, cocok untuk pendaki pemula yang ingin jalur menanjak tapi masih aman.
– Tips: Cocok dijadikan trip setengah hari jika ingin langsung turun dan kembali ke kota.
5. Gunung Parang (963 mdpl) – Purwakarta
– Estimasi durasi: 3–5 jam
– Keunggulan: Gunung batu granit tertinggi di Asia Tenggara, bisa ditempuh via jalur pendakian biasa atau via ferrata (panjat besi).
– Tips: Ideal untuk yang ingin pengalaman unik dan menikmati panorama Waduk Jatiluhur dari ketinggian.
6. Gunung Patuha (2.386 mdpl) – Bandung Selatan
– Estimasi durasi: 4–6 jam (via Kawah Putih – jalur pendakian ke puncak)
– Keunggulan: Pemandangan danau belerang Kawah Putih dan hutan pegunungan yang sejuk.
– Tips: Pendakian bisa dilanjutkan hingga puncak Gunung Patuha untuk pengalaman berbeda dari kawasan wisata utamanya.
(mc/fa)