
Burung Merak menjadi salah satu fauna ikonik di Gunung Argopuro – Foto: Instagram/@gunung_argopuro
Mounture.com — Gunung Argopuro, yang dikenal sebagai gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa, menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Termasuk fauna, di mana Gunung Argopuro menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa liar yang masih dapat ditemukan dengan cukup mudah jika beruntung.
Keanekaragaman Fauna di Gunung Argopuro
Saat mendaki Gunung Argopuro, pendaki bisa menjumpai berbagai jenis satwa di sepanjang jalur pendakian. Beberapa di antaranya adalah:
- Burung Merak: Salah satu daya tarik utama, burung merak sering terlihat di sekitar hutan terbuka.
- Kera: Hewan ini banyak berkeliaran di pepohonan sepanjang jalur pendakian.
- Burung Langka: Beberapa jenis burung yang sulit ditemui di tempat lain masih bisa ditemukan di kawasan ini.
Namun, pendaki juga perlu berhati-hati, karena Gunung Argopuro merupakan habitat alami macan tutul yang biasanya aktif pada malam hari.

Foto:Instagram/@gunung_argopuro
BACA JUGA:
Pedoman Mendaki Gunung untuk Jaga Alam Tetap Lestari
TWA Gunung Papandayan: Tiket, Cottage, dan Aktivitas Seru

Foto: Instagram/@gunung_argopuro
Etika Berinteraksi dengan Satwa di Gunung Argopuro
Saat bertemu dengan satwa liar, ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga keseimbangan ekosistem, di antaranya:
- Jangan Panik: Tetap tenang jika bertemu dengan satwa liar agar tidak mengganggu mereka.
- Jangan Memberi Makan Satwa: Memberikan makanan manusia dapat mengubah pola makan alami mereka dan membahayakan ekosistem.
- Biarkan Satwa Tetap Liar: Hindari interaksi berlebihan agar mereka tetap hidup di habitat alaminya dengan baik.
Dengan menjaga kelestarian fauna di Gunung Argopuro yang memiliki ketinggian 3.088 mdpl ini, kita dapat membantu melestarikan ekosistem dan memastikan keberlanjutan keanekaragaman hayati di salah satu gunung berapi tidak aktif di Jawa Timur ini. Selamat mendaki dan selalu jaga kelestarian alam!
(mc/pd)