
Pos 2 Gunung Arjuno via Lawang – Foto: Tahura Raden Soerjo
Mounture.com — Dalam aktivitas mendaki gunung, keberadaan Pos atau shelter pendakian sering dianggap hanya sebagai tempat beristirahat. Padahal, fungsinya jauh lebih penting dan strategis.
Adapun Pos pendakian bukan hanya penanda jalur, tetapi juga titik vital untuk keselamatan, evaluasi, hingga koordinasi tim. Saat mendaki gunung, tiap Pos memiliki peran penting yang tak boleh diabaikan.
Berikut adalah beragam fungsi Pos pendakian yang perlu Anda ketahui.
1. Mengembalikan Energi Tubuh
Pos memberikan waktu bagi tubuh untuk memulihkan tenaga, terutama setelah melewati jalur berat atau tanjakan curam.
2. Menghindari Kelelahan Ekstrem (Overexertion)
Dengan mengatur jeda istirahat di Pos pendakian, risiko cedera atau kelelahan parah bisa diminimalisir.
3. Mengatur Ritme Pendakian
Pos pendakian menjadi patokan alami untuk menjaga ritme perjalanan agar tidak terlalu cepat atau terlalu lambat.
BACA JUGA: Panduan Transportasi Darat ke Gunung Rinjani via Sembalun
4. Pemeriksaan dan Perbaikan Perlengkapan
Pos memungkinkan pendaki mengecek atau memperbaiki gear seperti tali, ransel, sepatu, hingga mengevaluasi beban bawaan.
5. Adaptasi terhadap Ketinggian (Altitude Acclimatization)
Pos di ketinggian tertentu memungkinkan tubuh beradaptasi secara perlahan terhadap perubahan tekanan udara dan oksigen.
6. Rehidrasi dan Konsumsi Makanan Ringan
Pos merupakan titik aman untuk minum dan mengisi energi dengan camilan berkalori tinggi.
BACA JUGA: Polemik Lahan Camp di Gunung: 7 Tips Pendaki Mandiri Biar Nggak Tergeser Open Trip
7. Pemeriksaan Kesehatan Tim
Pos menjadi momen untuk mengecek apakah ada anggota tim yang mengalami gejala hipotermia, kelelahan, atau masalah kesehatan lainnya.
8. Tempat Berteduh Sementara
Saat cuaca ekstrem atau panas berlebihan, Pos pendakian bisa menjadi tempat berteduh untuk mencegah hipotermia atau heatstroke.
9. Evaluasi Waktu dan Strategi Pendakian
Pos pendakian penting untuk mengukur apakah tim harus lanjut atau membuka tenda, terutama menjelang malam.
BACA JUGA: Cara Mudah ke Gunung Penanggungan Naik Transportasi Umum
10. Titik Komunikasi dengan Petugas atau Basecamp
Beberapa Pos memiliki titik sinyal atau bahkan radio komunikasi untuk melapor kepada petugas basecamp atau relawan SAR.
11. Menghindari Kesasar
Dengan berhenti di Pos pendakian, tim bisa mengecek apakah masih berada di jalur yang benar atau perlu koreksi navigasi.
12. Konsolidasi Tim
Pos adalah tempat berkumpul agar semua anggota tidak tertinggal atau terpisah, khususnya di jalur berkabut atau bercabang.
13. Pemantauan Cuaca dan Kondisi Langit
Di Pos pendakian, pendaki bisa melakukan observasi cuaca untuk menghindari potensi badai atau hujan lebat.
(mc/ril/pd)