Peduli Sampah Demi Lestarikan Alam

(Mounture.com) — Polemik sampah di gunung sudah bukan hal baru, kesadaran akan kelestarian lingkungan ini masih terbilang kurang disadari oleh beberapa pendaki gunung. Mereka seenaknya membuang sampah-sampah tersebut di alam bebas tanpa memikirkan efek jangka panjang terhadap kelestarian lingkungan.

Perketat pengawasan ketika akan mendaki gunung pun kerap dilakukan oleh para pengelola jalur pendakian, namun hal ini masih belum cukup ampuh untuk mencegah pembuangan sampah sembarangan di atas gunung.

Terlebih sampah-sampah yang berserakan di atas gunung lebih banyak mengandung plastik. Di mana sampah plastik terbilang sangat sulit untuk mengurai. Nah, berikut ini 5 jenis sampah plastik yang sulit terurai secara alami, seperti dikutip dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), beberapa waktu lalu.

1. Kantong plastik membutuhkan waktu urai secara alami 10-20 tahun,
2. Botol plastik, membutuhkan 50-80 tahun,
3. Sedotan plastik, membutuhkan 20 tahun,
4. Styrofoam, membutuhkan waktu 450 tahun (menjadi mikro plastik),
5. Kemasan sachet, membutuhkan 50-80 tahun.

Itu adalah sebagian jenis sampah plastik, dan masih banyak jenis-jenis sampah lainnya yang sulit terurai secara alami. Oleh karenanya, kepedulian kita terhadap lingkungan harus terus ditingkatkan. Mulai dari diri sendiri untuk menjaga kebersihan lingkungan untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Tidak hanya di gunung, di mana pun penerapan tidak membuang sampah sembarangan pastinya akan membawa perubahan terhadap lingkungan. Tindakan sekecil apapun jika dilakukan akan membawa efek besar di kemudian hari. Jadi mari kita lestarikan alam dengan tidak membuang sampah sembarangan. (MC/PC)