Mounture.com — Sebagai salah satu gunung favoritnya pendaki, Gunung Prau yang berada di Provinsi Jawa Tengah memiliki beberapa jalur pendakian resmi. Salah satu jalur pendakian gunung dengan ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut (mdpl) ialah via Kalilembu.
Jalur pendakian ini berada di Desa Kalilembu, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo di mana letaknya tidak jauh dari jalur pendakian via Patakbanteng. Untuk menuju ke titik awal pendakian, pendaki bisa menggunakan beberapa moda transportasi termasuk menggunakan kendaraan carteran seperti bus berukuran sedang.
Salah satu pendaki asal Jakarta, Dea Dwisanti Andari, yang melakukan pendakian Gunung Prau via Kalilembu pada 1 – 2 Juni 2023, menuturkan bahwa dirinya bersama rombongan dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) berangkat menggunakan kendaraan carteran dari Jakarta menuju ke Dieng.
Ia mengungkapkan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk menyewa kendaraan berupa bus berukuran sedang dari Jakarta menuju ke Dieng sekitar Rp4,8 jutaan dengan jumlah anggota tim sebanyak 16 orang.
“Berangkat dari Jakarta hari Rabu (31/5/2023) jam 23.00 sampai di basecamp (Gunung Prau via Kalilembu) Kamis (1/6/2023) jam 11.30,” ungkap dia.
BACA JUGA:
Ira Wibowo Bagikan Pengalaman Mendaki Gunung Rinjani
Detail Waktu Mendaki Gunung Prau via Wates
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa untuk melakukan pendakian melalui Kalilembu, pendaki akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp30 ribu per orang.
Setelah melakukan perijinan, dirinya dan tim pendakiannya memulai perjalanan menuju ke Puncak Gunung Prau sekitar pukul 13.45 WIB dan tiba di puncaknya sekitar pukul 16.30 WIB.
“Sepanjang perjalanan cerah nggak hujan tapi berkabut. Di puncak kabut lalu sempat hilang (kabut) sebentar jadi bisa lihat pemandangan dengan jelas,” tuturnya.
Ia mengaku bahwa situasi di pendakian Gunung Prau via Kalilembu saat itu cukup ramai dikarenakan akhir pekan sekaligus hari libur nasional. Di mana banyak pendaki-pendaki yang juga melakukan pendakian yang sama dengannya pada hari itu juga.
“Ramai banget (Gunung Prau via Kalilembu) karena kita mendaki pas long weekend,” ucap Dea.
Saat melakukan turun gunung, Dea dan rombongan memilih jalur pendakian yang berbeda dengan ketika naik. Ia dan tim pendakiannya memilih lintas jalur yaitu melalui Patakbanteng. Namun ia mengungkapkan bahwa melalui jalur Patakbanteng lebih ramai dibandingkan dengan via Kalilembu.
“Turun lewat jalur Patak Banteng yang jauh lebih ramai daripada jalur Kalilembu jam 10.30 sampai basecamp jam 12.00,” kata dia.
Sebagai informasi, melakukan pendakian Gunung Prau via Kalilembu, pendaki akan melintasi tiga pos pendakian dengan waktu tempuh sekitar tiga jam perjalanan untuk sampai ke puncaknya. (MC/LS)