Mounture.com — Gunung-gunung di Indonesia tidak hanya menyajikan beragam keindahan alam saja, tetapi juga unsur lainnya yang menjadi daya tarik tersendiri. Salah satunya ialah cerita rakyat yang terselip dibalik keindahan alamnya.
Di antara deretan pegunungan di Indonesia, gunung yang ada di Pulau Sulawesi merupakan salah satu yang memiliki cerita rakyat dibalik keindahan serta keasrian. Dikutip dari akun instagram @eiger.east, berikut ini beberapa gunung dengan cerita rakyat yang menarik.
1. Gunung Latimojong
Dengan ketinggian 3.478 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Latimojong memiliki tujuh buah puncak, di mana puncak tertingginya diberi nama Rante Mario.
Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, Rantemario itu berasal dari kata Rante yang dalam bahasa lokal berarti “Tanah Lapang” dan Mario itu dari kata “ma’rio-rio” yang berarti orang senang atau bahagia.
BACA JUGA:
Perhutani Tutup Jalur Pendakian Gunung di Pulau Jawa, Ini Daftarnya
Trik Atur Perbekalan saat Pendakian
Secara keseluruhan Rante Mario berarti “Tanah Bahagia atau Tanah Kebahagiaan”. Oleh karena itu, saat seseorang berada di puncak Rantemario ini, disimbolkan seperti hidup di surga yang penuh kebahagiaan.
2. Gunung Mekongga
Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat, nama Mekongga berawal dari cerita tentang pertempuran seorang pemuda bernama Tasahea dengan seekor Burung Elang atau Burung Besar di mana penduduk lokal menyebutnya Burung Kongga, yang sering berulah memangsa ternak penduduk dan mengganggu kehidupan masyarakat.
Tasahea berhasil menaklukkan Burung Kongga dan terjatuh di puncak gunung dan akhirnya gunung tersebut diberi nama Gunung Mekongga.
3. Gunung Bawakaraeng
Diambil dari bahasa Makassar, bawa memiliki arti mulut, dan karaeng berarti Tuhan yang secara bahasa artinya mulut Tuhan. Disebut seperti itu karena gunung tersebut diyakini sebagai tempat pertemuan para Wali dalam menyebarkan Agama Islam di Sulawesi Selatan.
(mc/ril)