Beberapa Rekomendasi Wisata Alam Menarik di Karanganyar

Mounture.com — Kabupaten Karanganyar merupakan salah satu wilayah di Provinsi Jawa Tengah yang memiliki banyak destinasi wisata alam.

Berikut ini 3 destinasi wisata alam menarik di Karanganyar yang wajib Anda kunjungin saat berlibur.

Foto: http://disparpora.karanganyarkab.go.id/

1. Grojogan Sewu

Grojogan Sewu berarti air terjun seribu. Kendati air terjun di sini tidak berjumlah seribu, tetapi ada beberapa titik air terjun yang dapat dinikmati di sini. Kata sewu atau seribu berasal dari seribu pecak, atau satuan jarak yang digunakan saat itu yang merupakan tinggi air terjun.

Satu pecak sama dengan satu telapak kaki orang dewasa. Air terjun tertinggi yang ada tingginya sekitar 80 meter. Ada pula air terjun yang tidak terlalu tinggi tetapi pancurannya meluas dan membentuk cabang-cabang. Bila sedang musim hujan, sekeliling tebing akan dihujani air terjun, tetapi saat musim panas, banyak air terjun yang kering.

Hutan Wisata Grojogan Sewu yang terletak di Tawangmangu ini memiliki luas 20 hektare. Kawasan hutan ini banyak ditumbuhi berbagai jenis pohon hutan dan dihuni oleh sekelompok kera jinak. Beberapa fasilitas dari hutan wisata ini adalah Flying Fox, kolam renang, tempat istirahat, kios makanan, kios buah-buahan dan cinderamata, mushola dan MCK.

Foto: http://disparpora.karanganyarkab.go.id/

2. Air Terjun Jumog

Air Terjun Jumog terletak di sebelah selatan Candi Sukuh desa Berjo Kecamatan Ngargoyoso Karanganyar, Jawa Tengah. Berbeda dengan Air Terjun Grojogan Sewu di daerah Tawangmangu yang telah lebih dulu diikembangkan, air terjun jumog masih tampak lebih sederhana.

Obyek Wisata ini telah dibuka untuk umum sejak tahun 2004 lalu. Air terjunnya tidak terlalu tinggi, namun tetap memancarkan keindahan khas wisata alam. Air Terjun ini tidak kalah menarik dibanding dengan air terjun lainnya.

Adapun fasilitas yang ditawarkan di tempat wisata ini cukup lengkap. Di samping kita bisa menikmati indahnya air terjun yang dikelilingi bukit dengan pepohonan hijau yang asri, disediakan pula arena mainan dan kolam renang anak-anak, gazebo, rest area, rumah makan, panggung hiburan.

Foto: http://disparpora.karanganyarkab.go.id/

3. Air Terjun Parang Ijo

Air Terjun Parang Ijo terletak di Dusun Munggur, Desa Girimulyo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Konon pada tahun 1942 di sebuah dusun, ada sebuah pohon tua yang sangat besar dan didominasi warna hijau. Pohon ini dianggap keramat karena tidak bisa ditebang.

Keberadaan pohon itu tidak lama, banjir besar (dikenal dengan nama Baru Klinting oleh masyarakat sekitar) yang melanda daerah tersebut mampu menumbangkan pohon tersebut dan membawanya bersama derasnya arus.

Akan tetapi pohon tersebut tetap dapat berdiri tegak dan mendapat tempat baru, di mana secara kebetulan menempati di antara tebing (parang), sehingga mempermudah aliran air dari atas tebing menuju lembah melalui batangnya. Aliran air yang terus menerus membuat pohon semakin hijau dengan tumbuhnya lumut-lumut.

Pada 1982, banjir Baru Klinting kembali melanda daerah ini dan menerjang pohon di antara parang itu. Hilangnya pohon menyebabkan aliran air yang awalnya melalui batang pohon kini terjun ke bawah tanpa perantara membentuk air terjun yang dikenal dengan nama Parang Ijo yang berarti berwarna hijau di antara 2 tebing.

Kompleks Air Terjun Parang Ijo juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti tempat bermain anak, flying fox, kolam renang, gasebo/gardu pandang, kios souvenir, rumah makan, Home Stay, area parkir.

(mc/pd)