Mounture.com — Seringkali saat akan mendaki gunung, kita melihat ke arah puncak seperti ditutupi oleh awan tebal. Bahkan, terkadang awan itu menyerupai topi yang menutupi puncak gunung. Adapun fenomena awan seperti topi atau awan melingkar bagi sebagian masyarakat dianggap berkaitan dengan bencana alam di sekitar gunung.
Lantas, apakah fenomena yang dipercaya sebagian masyarakat itu memang menandakan sebagai bencana alam? Jawabnya adalah tidak.
Sebab, fenomena ini adalah fenomena yang tidak berbahaya. Awan ini dinamakan awan Altocumulus Lenticularis. Dan tidak ada kaitannya dengan tanda akan datangnya bencana alam. Pasalnya, awan Lenticularis tersebut termasuk fenomena meteorologi.
Awan Lenticularis tersebut terjadi karena gelombang gunung atau angin yang lapisan atasnya sangat kuat, dari sisi gunung tersebut membentur dinding pegunungan. Alhasil, kondisi inipun menimbulkan turbulensi di sisi gunung lainnya dan menimbulkan bentuk awan seperti pusaran. Sekilas bentuk tersebut seperti topi.
Kendati demikian, awan Lenticularis sangat berbahaya bagi jalur penerbangan pesawat. Sebab, gelombang yang ada di awan itu bisa membentuk turbulensi yang berbahaya bagi penerbangan. (MC/PC)