7 Larangan saat Mendaki Gunung yang Wajib Dipatuhi Pendaki

Larangan Mendaki Gunung

Mounture.com — Mendaki gunung bukan hanya soal petualangan dan menaklukkan puncak, tetapi juga tentang kesadaran akan keselamatan dan kelestarian alam.

Selain menyiapkan fisik dan mental, para pendaki juga wajib mengetahui hal-hal yang dilarang saat melakukan pendakian. Hal ini penting untuk menjaga keamanan pribadi, kelompok, serta kelestarian ekosistem gunung.

Berikut ini tujuh hal yang tidak boleh dilakukan saat mendaki gunung:

1. Mendaki secara Ilegal

Melakukan pendakian tanpa izin dari pengelola atau basecamp adalah tindakan yang sangat berisiko. Jika terjadi kecelakaan, tim SAR tidak akan memiliki data identitas dan lokasi Anda, sehingga menyulitkan proses evakuasi. Selain itu, pendaki ilegal tidak tercatat dalam sistem pengawasan, dan melanggar aturan konservasi kawasan.

2. Membuat Jalur Baru

Membuka jalur pendakian baru tanpa izin bukan hanya berbahaya secara teknis, tetapi juga mengganggu ekosistem hutan yang sudah dijaga. Jalur resmi biasanya sudah dirancang dengan pertimbangan keselamatan dan kelestarian lingkungan.

3. Mendaki Dalam Kondisi Tidak Sehat

Gunung bukan tempat untuk memaksa diri. Jika tubuh Anda dalam kondisi kurang fit, urungkan niat untuk mendaki. Kesehatan yang buruk tidak hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga bisa merepotkan rekan satu tim.

BACA JUGA: Tips Aman untuk Pendaki Wanita Solo: Tetap Nyaman dan Percaya Diri saat Mendaki

4. Merusak atau Mengubah Petunjuk Jalan

Papan petunjuk arah dan pos pendakian dipasang untuk membantu orientasi pendaki. Mengubah, mencabut, atau merusaknya sangat berbahaya, karena bisa menyebabkan pendaki lain tersesat dan kehilangan arah.

5. Membuang Sampah Sembarangan

Gunung bukan tempat sampah. Segala bentuk sampah, termasuk plastik dan sisa makanan, wajib dibawa turun kembali. Jika tidak sanggup membawa turun sampah, maka jangan pernah membawanya naik.

“Kalau tak mampu bawa sampahmu, maka makanlah,” sindiran ini sering digaungkan sebagai bentuk kritik atas pendaki yang tidak bertanggung jawab.

6. Vandalisme

Mencorat-coret batu, pohon, atau papan di jalur pendakian adalah tindakan vandalisme yang merusak keindahan dan kelestarian alam. Banyak jalur pendakian kini memberlakukan sanksi tegas terhadap pelaku vandalisme, termasuk blacklist dan pelaporan ke pihak berwenang.

7. Merusak Tumbuhan atau Berburu Satwa

Memetik bunga, menebang pohon, atau memburu satwa liar sangat bertentangan dengan prinsip konservasi. Gunung adalah rumah bagi flora dan fauna, dan pendaki seharusnya menjadi bagian dari upaya menjaga keseimbangan alam, bukan perusaknya.

(mc/ns)