
Mounture.com/Wahyu
Mounture.com — Gunung Argopuro dikenal sebagai salah satu gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Indonesia. Gunung berapi yang kini sudah tidak aktif ini memiliki ketinggian 3.088 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan menawarkan kombinasi keindahan alam serta tantangan fisik bagi para pendaki.
Bagi pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Argopuro, berikut estimasi waktu perjalanan yang bisa dijadikan panduan sebelum memulai petualangan menuju Puncak Argopuro melalui rute klasik Baderan – Bermi.
BACA JUGA: Tips Memilih Penginapan saat Liburan Agar Nyaman dan Menyenangkan
1. Basecamp Baderan – Batas Hutan: Sekitar 2 jam perjalanan, atau hanya 30 menit jika menggunakan ojek.
2. Batas Hutan – Mata Air 1: Dapat ditempuh selama kurang lebih 5 jam perjalanan.
3. Mata Air 1 – Mata Air 2: Estimasi waktu 2 jam perjalanan.
4. Mata Air 2 – Cikasur: Sekitar 5 jam perjalanan menuju area padang rumput luas yang dulunya merupakan landasan pesawat peninggalan Belanda.
5. Cikasur – Rawa Embik: Perjalanan memakan waktu sekitar 6 jam dengan kontur tanah bergelombang.
6. Rawa Embik – Sabana Lonceng: Dapat dilalui selama 2 jam perjalanan dengan pemandangan sabana terbuka yang menakjubkan.
7. Sabana Lonceng – Puncak Rengganis: Waktu tempuh hanya sekitar 15 menit perjalanan.
8. Sabana Lonceng – Puncak Argopuro: Sekitar 45 menit perjalanan menuju titik tertinggi gunung.
9. Puncak Argopuro – Puncak Hyang – Taman Hidup: Perjalanan panjang sekitar 8 jam melalui hutan dan jalur menurun.
10. Taman Hidup – Basecamp Bermi: Etape terakhir dengan estimasi waktu 4 jam perjalanan.
BACA JUGA: Persiapan Wajib Sebelum Ikut Lomba Trail Run, Biar Nggak Kalah di Jalur!
Dengan total perjalanan mencapai lebih dari 40 jam, pendakian Gunung Argopuro bukan sekadar tentang mencapai puncak, tetapi juga tentang menikmati setiap bentang alamnya, mulai dari padang Cikasur, rawa-rawa alami, hingga keindahan Danau Taman Hidup yang tenang di penghujung perjalanan.
Gunung Argopuro menjadi ujian ketahanan dan ketekunan bagi para pendaki sejati, namun juga menawarkan pengalaman tak terlupakan di salah satu jalur pendakian paling legendaris di Jawa Timur.
(mc/ws)





