Mounture.com — Terletak di Kabupaten Gowa, Gunung Lompobattang merupakan salah satu destinasi alam paling memukau di Sulawesi Selatan. Gunung ini dikenal dengan pemandangan alamnya yang indah, serta menjadi salah satu gunung tertinggi di provinsi tersebut.
Keindahan lanskapnya menarik perhatian para pendaki dari berbagai daerah, terutama pencinta alam yang mencari jalur menantang dan petualangan di ketinggian.
Gunung Lompobattang berada tak jauh dari Kota Makassar, ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan. Gunung ini juga merupakan bagian dari Pegunungan Lompobattang–Bawakaraeng, dan dari puncaknya, pendaki dapat melihat Gunung Bawakaraeng yang berdiri gagah di kejauhan.
Dengan ketinggian sekitar 2.871 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Lompobattang menawarkan panorama luar biasa, mulai dari lautan awan, hamparan hutan pegunungan, hingga sunrise dan sunset yang menawan.
BACA JUGA:Â Tips Praktis Berkemah dengan Motor, Seru dan Nyaman di Alam Bebas
Secara geologi, Gunung Lompobattang merupakan gunung api tidak aktif bertipe stratovolcano. Meskipun statusnya tidak aktif, karakteristik geografisnya menghadirkan jalur pendakian yang cukup menantang, dengan medan berbatu, curam, dan berliku.
Gunung Lompobattang telah lama menjadi tujuan favorit para pendaki di wilayah timur Indonesia. Jalur pendakiannya menuntut kesiapan fisik dan mental, serta perlengkapan mendaki yang lengkap.
Waktu tempuh pendakian rata-rata berkisar antara 6 hingga 10 jam, tergantung titik awal dan kecepatan tim pendaki.
Dengan jalur yang belum seramai gunung-gunung populer di Pulau Jawa, Lompobattang menawarkan pengalaman pendakian yang lebih tenang, alami, dan penuh tantangan.
Bagi pendaki yang ingin menaklukkan Gunung Lompobattang, disarankan untuk:
– Menyusun rencana pendakian dengan matang
– Membawa perlengkapan sesuai standar pendakian
– Menghormati aturan dan adat masyarakat lokal
– Menjaga kelestarian alam dan tidak meninggalkan sampah.
(mc/ns)
