Mounture.com — Gunung Salak yang terletak di antara dua kabupaten yakni Bogor, dan Sukabumi, Jawa Barat merupakan salah satu gunung dengan kontur pendakian cukup sulit.
Gunung yang dikenal sebagai gunung angker ini memang terbilang cukup diminati pendaki dikarenakan gunung dengan ketinggian 2.211 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu mempunyai jalur yang menantang.
Gunung Salak sendiri memiliki beberapa jalur pendakian, salah satunya melalui Ajisaka. Jalur pendakian via Ajisaka berada di Kabupaten Bogor, tepatnya Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.
Jalur Ajisaka merupakan jalur Pura Jagatkarta yang dahulu sering digunakan oleh para peziarah berkunjung ke beberapa makam wali. Adapun rute ini bisa mencapai tiga puncak sekaligus yaitu Puncak Fajar Kencana 1.917 mdpl, Puncak Sumbul 1.926 mdpl, dan Puncak Prabu (Salak II) 2.180 mdpl.
BACA JUGA:
Trik agar Tidak Mudah Lelah saat Pendakian
Plastic Bank Sebut Gerakan Social Recycling Bantu Kurangi Kemiskinan
Sayangnya, perjalanan menuju puncak lewat jalur satu ini memiliki banyak percabangan jalan. Hal inilah yang membuat pendaki perlu berhati-hati dan selalu memperhatikan petunjuk arah berupa tali pita maupun webbing.
Dari jalur pendakian Gunung Salak via Ajisaka ini, pendaki akan bertemu di pertigaan dari Jalur Curug Nangka. Untuk mencapai Puncak II dapat ditempuh dengan durasi tujuh hingga delapan jam perjalanan.
Berikut ini detail waktu pendakian Gunung Salak via Ajisaka.
1. Pintu Rimba – Petilasan ditempuh dengan waktu sekitar 30 menit
2. Petilasan – Pos Lapak Pakis ditempuh selama 1 jam
3. Pos Lapak Pakis – Pos Solomod waktu tempuhnya sekitar 35 menit
4. Pos Solomod – Pos Ksatria Beuheung Awi ditempuh selama 1 jam
5. Pos Ksatria Beuheung Awi – Puncak Fajar Kencana membutuhkan waktu perjalanan 1,5 jam
6. Puncak Fajar Kencana – Tanjakan Wahyana perjalanannya membutuhkan waktu 1,5 jam
7. Tanjakan Wahyana – Puncak Salak II ditempuh sekitar 1 jam.
Perlu diingat, waktu pendakian yang tercantum tersebut bisa berbeda-beda, tergantung dari kondisi fisik masing-masing individu saat dalam pendakian.
(mc/pc)