Waspada Musim Hujan di Gunung Merbabu: BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Nov 2025–Feb 2026

Merbabu Suwanting

Mounture.com — Memasuki puncak musim hujan pada November 2025 hingga Februari 2026, pengelola kawasan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) melalui unggahan di Instagram @btn_gn_merbabu mengingatkan para pendaki agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, dan petir.

Menurut analisis BMKG, periode tersebut digambarkan sebagai masa “big weather change”, sehingga pendakian di Gunung Merbabu memerlukan persiapan ekstra.

Dalam unggahan tersebut, beberapa catatan penting disampaikan antara lain:

1. Waspadai perubahan cuaca secara tiba-tiba saat pendakian.

2. Hindari berteduh di bawah pohon tinggi saat terjadi petir/kilat.

3. Kelola sampah dengan baik & jangan memicu longsor, karena tanah makin jenuh air.

4. Selalu cek prakiraan cuaca resmi BMKG sebelum naik.

5. Bila hujan lebat turun tanpa diduga dan segera turun ke zona aman.

“Gunung akan selalu ada. Kita yang harus pulang selamat,” tulis akun instagram TNGMb.

BACA JUGA: Waspada! Ini Dampak Berbahaya Jika Kurang Persiapan Sebelum Mendaki Gunung

Gunung Merbabu yang berada di perbatasan Kabupaten Magelang, Boyolali dan Kota Salatiga, Jawa Tengah memiliki ketinggian sekitar 3.142 meter di atas permukaan laut.

Jalur-jalur pendakian populer seperti via Selo menawarkan pemandangan menakjubkan hamparan sabana dan edelweiss, serta flora fauna khas seperti cemara gunung, bintami dan satwa lutung hitam.

Dengan cuaca hujan yang datang, manajemen pendakian di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu meminta agar pendaki tidak hanya fokus pada fisik dan peralatan, namun juga memperhatikan aspek keselamatan cuaca dan kelestarian lingkungan.

(mc/ril)