(Mounture.com) — Belum lama ini dunia maya dihebohkan dengan beredarnya video terkait aliran air yang mirip sungai di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Jawa Timur.
Dalam video itu tampak aliran air yang cukup deras di wilayah Gunung Bromo. Bahkan aliran air tersebut menyerupai sungai dengan warna air keruh.
Menanggapi hal itu, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas TNBTS Sarif Hidayat membenarkan adanya aliran air menyerupai sungai di sekitar Gunung Bromo. Menurutnya, banjir itu terjadi pada Jumat (25/1) antara pukul 14.00 hingga 17.45 WIB.
Dia menjelaskan bahwa penyebab banjir di Gunung Bromo diakibatkan curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi di kawasan Gunung Bromo. Dia pun meminta agar masyarakat tidak panik akan adanya hal tersebut.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa demografi Lautan Pasir Gunung Bromo menjadi alasan karena berada pada posisi lembah yang di kelilingi oleh beberapa pegunungan.
“Dengan kondisi geografis ini apabila terjadi musim hujan dengan intensitas yang cukup tinggi kawasan wisata Bromo Laut Pasir dan sekitarnya akan menjadi lokasi limpahan air dari pegunungan yang ada di sekitarnya dan ini hanya fenomena biasa saja,” katanya melalui pesan tertulis, seperti dikutip dari Tribunnews.com, baru-baru ini.
Kendati demikian, dia menuturkan, pasir memiliki porositas atau kemampuan menyerap air yang tinggi. Sehingga genangan air yang ada di atasnya cepat meresap. Selain itu, pasir memiliki struktur kepadatan yang lembek. Hal ini menyebabkan genangan air mudah membuat celah untuk mengalir dan alirannya akan membentuk sungai.
“Air yang mengalir dalam jumlah besar akan membentuk aliran sungai seperti yang sekarang viral terjadi. Akan tetapi karena sifat dan struktur pasir itu lah yang justru menyebabkan aliran air dalam jumlah besar tersebut tidak berlangsung lama. Air akan segera surut dan kondisi akan normal seperti biasanya,” jelasnya. (MC/RL)
https://www.instagram.com/p/BtRrfhSFqS_/