
Pemandangan di Savana Propok- Foto TN Gunung Rinjani
Mounture.com — Usai ditutup pada 10 Februari 2025, akhirnya Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) kembali membuka destinasi wisata alam non pendakian pada 21 Februari 2025.
Pembukaan destinasi wisata non pendakian itu berdasarkan surat P.G.2/BTNGRTU/KSA.5.1/8/02/2025 tertanggal 21 Februari 2025.
Dalam surat itu dijelaskan pembukaan kembali destinasi itu dilakukan setelah adanya informasi prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok bahwa kondisi cuaca di wilayah Nusa Tenggara Barat yang telah membaik.
“Balai TN Gunung Rinjani membuka kembali kunjungan ke 7 Destinasi Wisata Alam Non Pendakian mulai tanggal 21 Februari 2025,” tulis surat pengumuman TN Gunung Rinjani.
BACA JUGA:
Panduan Lengkap Pendakian Gunung Latimojong: Rute, Tips, dan Persiapan
Gunung di Indonesia yang Cocok Sesuai Zodiak
Adapun ke-7 destinasi wisata alam non pendakian itu di antaranya:
1. Tangkok adeng, Desa Lenek Duren, Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok timur.
2. Bornong Bike Park, Desa Aik Prapa, Kecamatan Aikmel, Kabupaten Lombok Timur.
3. Bukit Malang via Tombong Rebo, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.
4. Sebau, Desa Sapit, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur.
5. Savana Propok, Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur.
6. Bukit Gedong, Desa Bebidas, kecamatan wanasaba, kabupaten Lombok Timur.
7. Jalur sepeda Sembalun, Desa Sembalun, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur.
“Bagi Pengunjung yang ingin berkunjung ke Destinasi Wisata Alam Non Pendakian dapat melakukan Booking dan pembayaran tiket masuk pada Aplikasi eRinjani Non Pendakian,” demikian pernyataan TNGR.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kontak melalui Telepon: (0370) 641155, Email: erinjanics@gmail.com, Website: http://rinjaninationalpark.id, Call Center TNGR: +62811283939, Instagram dan Twitter: @btn_gn_rinjani, serta Facebook : Tng Rinjani Tngr.
(mc/ril)