(Mounture.com) — Demi menekan jumlah kecelakaan pendakian dan juga memberikan keamanan kepada pendaki, Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGMb) bakal memberlakukan aturan baru yaitu penggunaan gelang yang dilengkapi dengan chip Radio Frequency Identification (RFID) kepada para pendaki Gunung Merbabu.
Adapun penerapan aturan tersebut, dikabarkan baru akan dilakukan pada jalur pendakian Gunung Merbabu via Selo, Boyolali, Jawa Tengah.
Plh Kepala Balai TNGMb Johan Setiawan, menuturkan bahwa gelang RFID tersebut akan disediakan oleh pengelola taman nasional dan sementara ini akan efektif hanya di jalur Selo saja.
“Nanti semua pendaki akan kami berikan, kami pinjami, kami pasangkan gelang yang ada chip RFID. Sehingga kami dapat memonitor posisi pendaki sehingga meminimalisasi misalnya pendaki hilang atau kendala lainnya. Jadi mendeteksi posisi dia di mana begitu,” ujarnya seperti dikutip dari Kompas.com, baru-baru ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, untuk dapat meminjam gelang tersebut, pendaki harus menyerahkan uang jaminan mulai dari Rp30 ribu hingga Rp50 ribu kepada petugas TNGMb. Nantinya, uang jaminan itu akan dikembalikan kepada pendaki setelah turun gunung dan melapor.
Dia menambahkan, saat ini telah tersedia sekitar 1.000 gelang yang siap digunakan para pendaki dan nantinya jumlah gelang akan ditambah secara bertahap. Adapun setiap kelompok pendaki minimal membawa satu gelang RFID ini.
“Sementara satu kelompok satu gelang. Jadikan persepsinya mereka akan menjaga tetap bersama saat perjalanan. Nanti kami yang di pos keamanan bisa mendeteksi keberadaan mereka. Nanti mereka turun ambil uang jaminannya dan mengembalikan gelang,” tukasnya. (MC/PC)
Foto: dok. Instagram
