(Mounture.com) — Destinasi wisata di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) rupanya masih menjadi primadona bagi wisatawan lokal maupun internasional. Hal ini terbukti dari lonjakan kunjungan serta pendapatan ke TNBTS selama tahun 2018.
Dari data yang dilansir Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BBTNBTS) tercatat sepanjang tahun 2018 lalu, total kunjungan wisatawan mencapai 853.016 wisatawan atau naik 30,7 persen dari 2017 lalu yang tercatat hanya 652.463 wisatawan.
Secara rinci, kunjungan itu terdiri dari 828.247 wisatawan nusantara dan 24.769 pengunjung mancanegara. Dari kunjungan wisatawan tersebut, pihak TNBTS memperoleh Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp27,3 miliar. Pendapatan itu naik 24 persen dari tahun 2017 lalu yang tercatat hanya Rp22 miliar.
Kepala Bagian Humas BBTNBTS Syarif Hidayat, mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung dan PNBP tersebut dihitung dari empat pintu masuk TNBTS. Yakni tiga pintu masuk wisata Bromo (penanjakan Pasuruan, Cemorolawang Probolinggo dan Coban Trisula Malang). Serta berasal dari satu pintu masuk pendakian Ranu Pani Lumajang dan pengunjung komunitas.
Salah satu momen puncak kunjungan terjadi saat libur Natal dan Tahun Baru 2019. Terhitung mulai tanggal 26-31 Desember 2018, ada sebanyak 38.095 wisatawan yang berkunjung. Dari kunjungan selama momen libur itu, jumlah PNBP yang diterima sebesar Rp1,29 miliar. “Pengunjung nusantara ada 37.928 orang. Sedangkan pengunjung mancanegara ada 167 orang saat liburan lalu,” ungkapnya. (MC/DC)
Foto: dok. indonesia.travel