Gerbang awal pendakian Gunung Semeru – Foto: Mounture.com/Rani
Mounture.com — Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur hingga kini masih tertutup untuk wisata pendakian. Namun, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) berencana akan kembali membuka kegiatan pendakian Gunung Semeru setelah ditutup selama dua tahun akibat pandemi covid-19 dan peningkatan aktivitas vulkanik.
Kepala Balai Besar TNBTS, Hendro Widjanarko, mengatakan bahwa pihaknya berencana membuka kegiatan pendakian Gunung Semeru pada September 2023 mendatang.
“Kami usahakan September nanti pendakian Semeru dibuka kembali. Tapi pendakian kami batasi hingga Ranu Kumbolo, tidak lagi sampai ke Kalimati,” ujarnya dikutip Mounture.com dari Tempo.co, Selasa, 22 Agustus 2023.
Lebih lanjut Hendro, mengatakan pembatasan rute pendakian dilakukan merujuk rekomendasi yang diberikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) bahwa aktivitas Gunung Semeru masih berstatus Level II (Waspada).
BACA JUGA:
Kawasan Oro-oro Ombo di Gunung Semeru Alami Kebakaran
Gunung Rinjani via Aik Berik dan Tetebatu Kembali Dibuka
Menurut Hendro, selain menyiapkan sarana dan prasarana, TNBTS juga mempersiapkan jalur pendakian. Pengecekan dan pembersihan jalur sudah dilakukan beberapa waktu lalu.
Selain itu, TNBTS rencananya juga bakal memberlakukan kebijakan baru yakni para pendaki harus ditemani oleh pemandu pendakian yang bernama Pemandu Pendakian Gunung Semeru (PPGS).
Sementara Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS, Septi Eka Wardhani, menuturkan bahwa saat ini pihaknya sedang mempersiapkan untuk membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru, di mana tengah melakukan salah satu persiapan yakni pelatihan terhadap Pemandu Pendakian Gunung Semeru Terdaftar (PPGST).
“Pada PPGST ini harus siap terlebih dahulu sebelum pendakian Gunung Semeru resmi dibuka nantinya,” katanya.
Sejauh ini, TNBTS selaku pengelola kawasan telah melakukan bimbingan teknis (Bimtek) ke sekitar 200 orang PPGST pada 2 – 3 Agustus 2023 lalu. Materi Bimtek meliputi pengenalan kawasan konservasi, ekosistem Gunung Semeru, pertolongan medis serta etika pendakian.
“BBTNBTS masih akan mengadakan Bimtek satu kali lagi. Tapi masih belum kami jadwalkan untuk tanggal pastinya kapan,” ungkap Septi.
Di sisi lain, BB TNBTS bersama dengan sejumlah komunitas juga masih melakukan pemulihan terhadap jalur pendakian Gunung Semeru. Sehingga, masih belum dipastikan, kapan pendakian ke Gunung Semeru akan dibuka kembali. (MC/RIL)
