Mounture.com — Balai Taman Nasional Lorentz, di bawah Kementerian Kehutanan Republik Indonesia, mengumumkan penutupan sementara kegiatan wisata alam pendakian Carstensz Pyramid.
Langkah ini diambil untuk melakukan evaluasi dan revisi terhadap SOP Pendakian Gunung, demi memastikan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan berkelanjutan (zero waste dan zero accident).
Penutupan ini didasarkan pada Surat Edaran Menteri Kehutanan Nomor: 5 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Wisata Pendakian Gunung di Taman Nasional dan Taman Wisata Alam.
Dalam surat tersebut, setiap pengelola kawasan konservasi diwajibkan meninjau kembali standar operasional kegiatan pendakian.
BACA JUGA: Gunung Ambang: Surga Tersembunyi di Sulawesi Utara
Balai Taman Nasional Lorentz menyatakan bahwa kegiatan pendakian ke Carstensz Pyramid tidak dapat dilakukan hingga ada pemberitahuan lebih lanjut.
Selama masa penutupan ini, pihak pengelola juga membuka ruang bagi masyarakat dan pihak terkait untuk memberikan masukan terhadap perbaikan SOP melalui tautan berikut: https://drive.google.com/file/d/1sxcMH7rqy_pxkhH0p9i-x9pKJenH-Uwe/view
Kebijakan ini bertujuan untuk mendorong wisata pendakian yang tidak hanya memberikan pengalaman mendaki terbaik, tetapi juga menjunjung tinggi keselamatan pengunjung serta keberlanjutan ekosistem pegunungan Papua.
Seperti diketahui, Carstensz Pyramid merupakan puncak tertinggi di Indonesia dan satu-satunya yang memiliki es abadi, menjadikannya destinasi favorit bagi pendaki dunia.
Pengumuman ini ditandatangani secara resmi oleh Kepala Balai TN Lorentz, Manuel Mirino, S.Hut., pada 14 Juli 2025 di Wamena.
(mc/ril)