Mounture.com — Usai dibuka kembali pada 1 April 2023 kemarin, kegiatan pendakian Gunung Rinjani mulai diramaikan pendaki-pendaki yang ingin menggapai puncak gunungapi tertinggi kedua di Indonesia itu.
Sejak pembukaan hari pertama kegiatan pendakian, Gunung Rinjani mulai dipenuhi pendaki mancanegara. Hal itu diungkapkan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani, Dedy Asriady.
Menurutnya, jumlah pendaki yang melakukan pendakian ke Gunung Rinjani sejak 1 – 2 April 2023 didominasi oleh warga negara asing (WNA).
“Ada 197 orang yang naik (mendaki Gunung Rinjani) per 2 April kemarin. Ada 173 asing, dan 24 pendaki lokal,” ungkapnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan dari beberapa jalur pendakian resmi Gunung Rinjani, dua jalur pendakian masih menjadi favorit pendaki, yakni Sembalun dan Senaru.
“Jalur Sembalun dan Senaru masih menjadi jalur favorit untuk WNA,” ucap Dedy.
BACA JUGA:
Keseruan yang Bisa Dilakukan di Danau Segara Anak Rinjani
Ini Rincian Biaya Mendaki Gunung Rinjani
Sebagai informasi, pembukaan kembali kegiatan pendakian Gunung Rinjani dilakukan pada 1 April 2023 melalui surat edaran bernomor PG.384/T.39/TU/KSA/3/2023 tertanggal 18 Maret 2023.
Dalam surat edaran itu, menyebutkan bahwa kuota kunjungan wisata alam TN Gunung Rinjani diberlakukan sebesar 100% dari kuota kunjungan normal dengan durasi pendakian selama empat hari tiga malam.
Untuk kuota pendakian, TN Gunung Rinjani menetapkan sebanyak 150 orang per hari untuk jalur pendakian Senaru dan Sembalun, serta 100 orang per hari untuk jalur Timbanuh, Aik Berik, Torean dan Tete Batu.
Selain itu, bagi yang berminat untuk melakukan kunjungan diwajibkan untuk melakukan registrasi/booking online melalui aplikasi eRinjani yang dapat diunduh di PlayStore mulai tanggal 27 Maret 2023 pukul 05.00 – 20.00 WITA. (MC/LS)