Mounture.com — Kebakaran yang terjadi akibat percikan api flare dari pasangan calon pengantin yang melakukan foto prewedding di kawasan Gunung Bromo menghanguskan area seluas 504 hektare.
Akibat kebakaran itu, negara pun harus menanggung biaya pemadaman mencapai kurang lebih Rp200 juta per jam. Hal itu tidak sebanding dengan denda yang dijatuhkan kepada pelaku yakni Rp1,5 miliar.
Kendati telah meminta maaf, namun pihak calon pengantin yang diduga menjadi penyebab kebakaran di Gunung Bromo tersebut malah menuntut pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) selaku pengelola kawasan.
BACA JUGA:
Cerita Rakyat Dibalik Keindahan Gunung di Pulau Sulawesi
Ini Biaya yang Dikeluarkan Negara untuk Pemadaman Karhutla dengan Water Booming
Kuasa hukum pasangan calon pengantin yang melakukan foto prewedding, Mustaji, menilai bahwa kebakaran yang terjadi di Gunung Bromo juga disebabkan oleh kelalaian dari pengelola TNBTS.
Penyataan tersebut pun sontak membuat publik geram, termasuk dari komedian Bintang Emon yang turut buka suara menanggapi pernyataan pihak pasangan calon pengantin tersebut.
Melalui unggahan di akun instagram pribadinya, Bintang Emon, mengungkapkan keheranannya dengan pernyataan tersebut. Menurutnya, setelah meminta maaf lebih baik pasangan calon pengantin tersebut tidak menambah polemik dengan melontarkan pernyataan itu.
“Harusnya ya udah minta maaf, udah diam. Malah ditambahin nyalahin petugasnya. Itu petugasnya udah madamin. Udah sesak, masih aja disalahin. Kalau mau nyalahin, yang lain kek, nyalahin angin kek,” sindir Bintang Emon via instagram, Minggu, 17 September 2023.
“Selama ini yang main ke sana punya logika dasar. Punya common sense. Tumbuhan super duper kering jangan kena api, kebakaran dia. Sama kaya tangan kita, basah jangan nyabut colokan, kesetrum tuh,” pungkas Bintang Emon.
(mc/pc)