Mounture.com — Usai ditutup sejak awal tahun 2023, Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) akan kembali membuka kegiatan pendakian Gunung Rinjani mulai 1 April 2023 mendatang.
Pembukaan kegiatan pendakian itu berdasarkan surat edaran TNGR bernomor PG.384/T.39/TU/KSA/3/2023 tertanggal 18 Maret 2023 tentang Pembukaan Kunjungan Wisata Alam di Taman Nasional Gunung Rinjani Tahun 2023.
Dalam surat tersebut dikatakan bahwa pembukaan destinasi wisata alam dilakukan sehubungan dengan surat edaran dari Kepala Balai TNGR sebelumnya, dan memperhatikan informasi prakiraan cuaca dari BMKG stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat.
“Kunjungan wisata alam pada dua destinasi wisata alam non pendakian dan enam destinasi wisata alam pendakian TN Gunung Rinjani yang sebelumnya ditutup akan dibuka kembali terhitung mulai tanggal 1 April 2023,” tulis surat edaran TNGR.
BACA JUGA:
Cerita Mistis Mengenai Pohon Beringin Besar di Gunung Rinjani via Senaru
Keseruan yang Bisa Dilakukan di Danau Segara Anak Rinjani
Lebih lanjut disebutkan bahwa Balai TN Gunung Rinjani juga membuka satu destinasi wisata alam non pendakian baru yaitu destinasi wisata alam non pendakian Air Terjun Tiu Ngumbak di wilayah kerja Resort Santong, SPTN Wilayah I, TN Gunung Rinjani Desa Gumantar, Kec. Kayangan, Kab. Lombok Utara.
Adapun dalam surat edaran itu juga menyebutkan bahwa kuota kunjungan wisata alam TN Gunung Rinjani diberlakukan sebesar 100% dari kuota kunjungan normal dengan durasi pendakian selama empat hari tiga malam.
Untuk kuota pendakian, TN Gunung Rinjani menetapkan sebanyak 150 orang per hari untuk jalur pendakian Senaru dan Sembalun, serta 100 orang per hari untuk jalur Timbanuh, Aik Berik, Torean dan Tete Batu.
Selain itu, bagi yang berminat untuk melakukan kunjungan diwajibkan untuk melakukan registrasi/booking online melalui aplikasi eRinjani yang dapat diunduh di PlayStore mulai tanggal 27 Maret 2023 pukul 05.00 – 20.00 WITA. (MC/RIL)