Mounture.com — Usai ditutup akibat adanya peningkatan aktivitas vulkanik, akhirnya Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BB TNKS) kembali membuka kegiatan pendakian Gunung Kerinci pada Senin, 8 Mei 2023.
“Akhirnya kabar yang ditunggu-tunggu oleh seluruh pencinta alam khususnya para pendaki. Senin, 08 Mei 2023 Jalur Pendakian Gunung Kerinci resmi dibuka,” tulis akun instagram resmi TNKS (@bbtn_kerinciseblat).
Adapun pembukaan kegiatan pendakian itu berdasarkan surat edaran TNKS bernomor PG.455/T.1/BIDTEK/KSA/5/2023 tertanggal 8 Mei 2023 yang ditandatangani oleh Kepala Balai Haidir.
Dalam surat edaran tersebut, dijelaskan bahwa pembukaan kegiatan pendakian Gunung Kerinci itu menindaklanjuti surat Ketua Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Kerinci tanggal 25 Februari 2023 perihal informasi status Gunung Api Kerinci.
Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan hasil pemantauan dari pos PGA Kerinci di Desa Lindung Jaya Kecamatan Kayu Aro Kabupaten Kerinci secara visual maupun dengan alat bantu Seismograf per tanggal 17 Januari sampai tanggal 25 Februari 2023, kondisi Gunung Api Kerinci pascaerupsi mengalami penurunan aktivitas, terlihat dari hasil pemantauan vulcanic activity report.
BACA JUGA:
Catat! Ini Rincian Biaya Mendaki Gunung Kerinci dari Jakarta
Empat Alasan Wajib Kunjungi Rawa Bento di TN Kerinci Seblat
Berdasarkan hasil laporan harian Gunung Api Kerinci mengalami cuaca cerah, hujan, angin bertiup lemah, hembusan asap sulvatara nihil, gempa dalam maupun dangkal nihil. Hal tersebut diketahui dari Kementerian ESDM dan Badan Geologi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
“Berdasarkan butir satu di atas, Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat membuka kawasan wisata alam Gunung Kerinci untuk tujuan wisata/pendakian,” tulis surat edaran TNKS.
Adapun pembukaan kegiatan pendakian itu, lanjut surat edaran TNKS, memiliki ketentuan yakni status Gunung Api Kerinci masih berada di level 2 (Waspada). Pengunjung dilarang mendekati kawah aktif yang berada di puncak Gunung Kerinci.
Kemudian, pengunjung sudah diperbolehkan melakukan pendakian Gunung Kerinci dengan tetap mengikuti SOP yang berlaku pada Balai Taman Nasional Kerinci Seblat. Balai Besar TNKS akan terus melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan lebih lanjut dengan memperhatikan perkembangan aktivitas Gunung Kerinci. (MC/RIL)