Mounture.com — PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus melakukan transformasi pelayanan dengan menghadirkan wajah baru di Stasiun Purwokerto, Jawa Tengah.
VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengatakan bahwa wajah baru dan transformasi pelayanan ini menjadi babak baru dalam peningkatan pelayanan di Stasiun Purwokerto.
“Ini adalah wujud komitmen KAI untuk memberikan pelayanan yang unggul, memberikan nilai tambah, dan manfaat bagi masyarakat,” katanya melalui keterangan resmi, belum lama ini.
BACA JUGA: Rekomendasi Tempat Kuliner Seru Bareng Pasangan di Yogyakarta
Adapun wajah baru dari Stasiun Purwokerto dilengkapi dengan fasilitas yang memadai, seperti skybridge, customer service counter dan pelayanan loket, lounge Serayu, dan face recognition.
Untuk skybridge hadir untuk menghubungkan bangunan loket dengan customer service counter ke ruang tunggu zona dua Stasiun Purwokerto. Dibangun sejak 9 Desember 2022, skybridge memiliki panjang 36 meter, lebar 6 meter, dan dapat menampung kurang lebih 100 orang.
Akses ke skybridge juga sangat nyaman melalui pintu masuk Stasiun Purwokerto Jalan Kober. Dilengkapi dengan lift untuk akses penumpang disabilitas dan eskalator yang menghubungkan lantai 2 dan lantai 1 ruang tunggu zona 2, skybridge memberikan kenyamanan ekstra.
Kemudian fasilitas customer service counter dan pelayanan loket untuk memudahkan konsumen mendapat informasi offline dan pembelian tiket go show (tiga jam sebelum keberangkatan kereta api).
Customer service counter dan loket yang hadir dengan konsep modern dan minimalis memiliki luas ruangan kurang lebih 60 meter persegi, gedung ini dilengkapi dengan fasilitas seperti AC, sofa, charger corner, dan TV media informasi kereta api.
Pembangunan ruangan ini bersamaan dengan pembangunan skybridge sejak 9 Desember 2022 dan selesai pada 10 Desember 2023.
BACA JUGA: Ini Calon Presiden Indonesia yang Pernah Mendaki Gunung
Sementara fasilitas lounge Serayu diperuntukkan bagi pemegang tiket kereta panoramic, priority, dan luxury. Fasilitas yang mengusung nuansa klasik Jawa dengan kapasitas kurang lebih 10 orang, lounge ini dilengkapi dengan toilet yang memiliki fasilitas air panas.
Lounge Serayu disebut terinspirasi dari Sungai Serayu dan kereta api Serayu, dibangun dalam waktu singkat, mulai dari 9 Oktober 2023 hingga 10 Desember 2023.
Sedangkan Face Recognition merupakan fasilitas yang mempermudah konsumen untuk melakukan boarding, di mana cukup menunjukkan tiket dan KTP. Sebab, sistem ini mengidentifikasi dan memvalidasi identitas melalui pindai wajah yang terintegrasi dengan data tiket kereta api.
Saat ini, terdapat empat Boarding Gate dengan teknologi Face Recognition di skybridge, baik pada pintu masuk dari arah Jalan Kober maupun di Gedung Baru Stasiun Purwokerto.
Joni menyatakan bahwa peningkatan layanan lainnya di Stasiun Purwokerto mencakup space tenant, toilet zona 3, gate in, area dropzone kendaraan roda empat, area parkir roda dua, dan penataan area pertamanan.
“Harapannya, wajah baru Stasiun Purwokerto dapat memberikan kemudahan dan manfaat bagi pelanggan serta menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi KAI, tetapi juga masyarakat Purwokerto,” tutup Joni.
(mc/ril)