Mounture.com — Setelah sukses menanam 2.511 pohon mangrove di Pesisir Wonorejo, Surabaya, PT Hino Finance Indonesia kembali melanjutkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam 1.400 pohon mangrove jenis Rhizophora di pesisir Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.
Kegiatan ini dilakukan bekerja sama dengan LindungiHutan, dan menjadi bagian dari kampanye berkelanjutan bertajuk “Investing in Nature, Securing Our Future.”
Sebanyak 1.400 pohon mangrove yang ditanam mampu menyerap emisi karbon hingga 93 kg CO₂ ekuivalen. Selain menyerap karbon, pohon mangrove juga berperan penting dalam menahan abrasi pantai, memperbaiki kualitas ekosistem pesisir, dan mendukung perekonomian masyarakat lokal.
BACA JUGA: Panduan Pendakian Gunung Ungaran via Mawar
Lokasi penanaman dipilih karena Pesisir Untia merupakan wilayah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap abrasi laut dan eksploitasi lahan.
Sejak 2021, LindungiHutan telah menanam 13.983 pohon di area tersebut, yang telah menyerap total karbon sebesar 3.558 kg CO₂eq.
“Penanaman ini bukan hanya simbol kepedulian, tapi kontribusi nyata terhadap perlindungan wilayah pesisir yang terus terancam. Kami harap semakin banyak pihak yang ikut menjaga bumi,” ujar Nur Akbar Alam, mitra lokal LindungiHutan.
Ancaman abrasi dan naiknya permukaan air laut diperkirakan dapat mencapai 122 cm pada tahun 2100, jika tidak ada intervensi ekologis yang berkelanjutan.
Jenis mangrove yang ditanam adalah Rhizophora, dikenal karena mampu menahan gelombang kuat, menyerap karbon dalam jumlah besar, memberikan nilai ekonomi (kayu bangunan, arang, kebutuhan rumah tangga).
Keunggulan ini menjadikan Rhizophora sebagai solusi ekologis sekaligus ekonomis, membantu masyarakat pesisir dalam menjaga lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan.
Aksi ini merupakan kelanjutan dari komitmen PT Hino Finance Indonesia dalam mendukung program tanggung jawab sosial dan pelestarian lingkungan.
“Penanaman mangrove ini menjadi bentuk nyata kontribusi kami dalam mendukung mitigasi perubahan iklim dan membangun ketahanan wilayah pesisir,” tegas pihak Hino Finance dalam keterangannya.
(mc/ril)