(Mounture.com) — Hingga hari ketiga, tim SAR bersama para relawan masih terus melakukan pencarian terhadap warga negara asing (WNA) asal Selandia Baru yang hilang di Gunung Merbabu. Bahkan tim SAR pun berencana akan memperpanjang waktu pencarian dan masih menutup sementara jalur pendakian Gunung Merbabu via Cuntel dan Thekelan.
Pihak Taman Nasional Gunung Merbabu (TNGM) dalam keterangan resminya yang dilansir dari akun Instagram @tngunungmerbabu_official, menyebutkan bahwa pencarian hari ketiga, tim SAR masih belum menemukan petunjuk.
“Lereng sebelah barat Thekelan telah ditelusuri hingga bertemu jalur Cuntel, namun tidak juga mendapatkan hasil. Evaluasi akan dilakukan malam ini, sekaligus untuk menentukan titik pencarian baru yang akan dilanjutkan esok hari (Kamis 4/4/2018),” ungkap TNGM dalam keterangan foto, Kamis (4/4/2018).
Lebih lanjut diungkapkan bahwa pihak TNGM masih akan menutup jalur pendakian Thekelan dan Cuntel hingga ada pemberitahuan lebih lanjut, atau setelah operasi SAR dinyatakan ditutup oleh Basarnas. “Mohon pengertian rekan-rekan, dan bersama-sama mendukung operasi SAR ini dapat berjalan dengan lancar,” kata pihak TNGM.
Seperti diketahui, pendaki yang berasal dari Selandia Baru bernama Andrey Voytech (39) dilaporkan hilang kontak pada Jumat (30/3/2018). Demi mencari pendaki tersebut, pihak TNGM pun menutup sementara jalur pendakian Cuntel dan Tekelan selama 3 hari (2-4 April 2018) dan akan diperpanjang hingga pemberitahuan lebih lanjut dari pihak TNGM, untuk proses pencarian pendaki yang hilang tersebut. (MC/DC)