Gunung Padang, Situs Megalitikum Tertua di Asia Tenggara Akan Dipugar

  • 14 August 2025 09:01

Foto: Smiling West Java

Mounture.com — Gunung Padang yang terletak di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dikenal sebagai situs megalitikum tertua di Asia Tenggara. Situs bersejarah ini akan segera menjalani proses pemugaran yang melibatkan ratusan ahli lintas bidang mulai pekan ini hingga akhir tahun.

Gunung Padang berada pada ketinggian 885 mdpl dengan luas sekitar 29,18 hektare. Sejak pertama kali ditemukan, situs ini cukup mengguncang dunia arkeologi berkat sejumlah fakta mengejutkan.

Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1891 oleh geolog asal Belanda, Rogier D.M. Kemudian pada tahun 1914, keberadaan Gunung Padang kembali dilaporkan oleh Nicolaas Johannes, ahli sejarah Indonesia asal Belanda.

Hasil penelitian menunjukkan, lapisan batu ketiga di Gunung Padang memiliki usia antara 9.500 hingga 28.000 tahun. Temuan ini membuat Gunung Padang disebut lebih tua dari Piramida Giza di Mesir. Bentuknya yang berupa punden berundak menjadi cerminan tradisi megalitik yang kaya dan unik.

BACA JUGA: Tanaman Liar di Sungai Ini Ternyata Superfood Penyelamat Para Petualang

Meski disebut “Gunung”, Gunung Padang bukanlah gunung berapi aktif. Situs ini juga telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya tingkat nasional yang dilindungi pemerintah.

Proses pemugaran yang akan dilakukan tidak hanya mencakup perbaikan struktur di permukaan, tetapi juga mencakup kajian mendalam hingga ke bagian dalam situs. Hasil kajian ini nantinya akan menjadi dasar pemugaran serta digunakan untuk membuat model tiga dimensi yang lebih presisi.

Pemerintah berharap, kajian dan pemugaran ini dapat mengungkap lebih banyak fakta baru tentang sejarah Gunung Padang. Selain itu, langkah ini diharapkan mampu menjaga dan melestarikan situs bersejarah ini agar tetap terpelihara dengan baik untuk generasi mendatang.

(mc/ril)