Go Rinjani Zero Waste 2025: Wujud Nyata Pelestarian Alam di Pelawangan Sembalun

Go Rinjani Zero Waste 2025

Suasana Pelawangan Sembalun di Gunung Rinjani – Foto: TN Gunung Rinjani

Mounture.com — Langit cerah, udara bersih, dan jalur bebas sampah kini menjadi pemandangan yang menyejukkan di Pelawangan Sembalun, salah satu titik populer pendakian Gunung Rinjani.

Kondisi ini merupakan hasil nyata dari inisiatif berkelanjutan program Go Rinjani Zero Waste 2025 yang dijalankan oleh Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) bersama berbagai pihak.

Program ini bertujuan menjaga kelestarian lingkungan Rinjani dengan mengedepankan prinsip zero waste, di mana setiap aktivitas pendakian dilakukan tanpa meninggalkan jejak sampah di jalur maupun area perkemahan.

Tim TNGR secara rutin hadir di titik-titik strategis seperti Pelawangan Sembalun, tidak hanya melakukan pengawasan terhadap aktivitas pengunjung, tetapi juga memberikan edukasi lingkungan dan menjadi tim tanggap darurat (quick response team) jika terjadi kondisi darurat di lapangan.

BACA JUGA: Legenda Gunung Semeru: Ketika Dewa Memaku Pulau Jawa dengan Gunung Meru

“Menjaga alam bukan sekadar pekerjaan, tapi panggilan untuk memastikan setiap langkah pendaki tetap aman, nyaman, dan tidak meninggalkan jejak buruk di tanah Rinjani,” ujar salah satu perwakilan TNGR.

Melalui kerja kolaboratif antara petugas, masyarakat lokal, dan komunitas pendaki, wajah Rinjani kini semakin bersih dan tertata. Edukasi kepada pendaki terus digencarkan agar kesadaran terhadap pentingnya menjaga kebersihan dan ekosistem gunung semakin meningkat.

TNGR juga menyampaikan apresiasi kepada para pendaki yang telah berperilaku bijak selama melakukan pendakian, membawa kembali sampahnya, serta ikut menjaga keasrian jalur pendakian.

“Cintai Rinjani bukan hanya dengan mendakinya, tapi juga dengan merawat dan menjaganya,” pesan TNGR dalam kampanye resminya melalui akun instagram @btn_gn_rinjani.

Program Go Rinjani Zero Waste 2025 diharapkan dapat menjadi contoh nyata pengelolaan kawasan wisata alam yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di Indonesia.

(mc/ril)