Mounture.com — Gunung Merbabu yang berada di Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu destinasi wisata pendakian yang cukup ternama.
Adapun salah satu jalur pendakian yang banyak digunakan pendaki ialah melalui Selo, Boyolali. Di jalur ini, para pendaki akan disuguhkan pemandangan yang luar biasa yaitu pegunungan di Selatan dan Timur antara lain Gunung Merapi dan Gunung Lawu.
Sepanjang perjalanan dari pintu masuk pendakian Selo akan dijumpai berbagai macam flora maupun fauna atau satwa.
Jenis tumbuhan yang bisa ditemui sepanjang pendakian adalah jenis Bintami, Cemara Gunung, Puspa, Pinus, Pakis, Akasia decurens, Kesowo, Pampung, Cantigi, Eidelweiss dan lain sebagainya.
Sementara satwa yang bisa dijumpai di jalur pendakian via Selo di antaranya adalah Rek-rekan (sebagai satwa prioritas di Taman Nasional Gunung Merbabu), Lutung budeng atau Lutung hitam, monyet ekor panjang, ayam hutan, elang maupun beberapa jenis burung.
BACA JUGA:
Perhatikan ini saat Mendaki di Musim Hujan
Tarif Masuk Kawasan TWA Gunung Papandayan
Di Pos 3 Batu Tulis, pendaki akan disuguhkan hamparan sabana yang luas juga hamparan edelweis. Mulai Pos 3 Batu Tulis sampai dengan Pos 4 Sabana I menuju Pos 5 Sabana II.
Tepat di Pos 5 Sabana II ini, terdapat hamparan sabana yang cukup luas dan view yang bagus ketika cuaca cerah.
Satu jam perjalanan dari Pos 5 Sabana II ini akan bertemu dengan Puncak Triangulasi dan Puncak Kenteng Songo. Di Puncak Kenteng Songo ini terdapat ‘Lumpang” sebanyak 6 buah.
Namun, sepanjang jalur pendakian Selo, para pendaki tidak akan menjumpai sumber mata air, sehingga para pengunjung harus memperhitungkan benar air yang harus disiapkan selama pendakian dilaksanakan.
Kendati demikian, kesadaran para pengunjung di jalur pendakian Selo untuk tidak meninggalkan sampah di gunung masih rendah, sehingga banyak sampah yang ditinggalkan di kawasan.
(mc/pd)