Ilustrasi pendaki (Mounture.com/Fian)
Mounture.com — Di Indonesia, perlengkapan ultralight hiking terbilang masih belum banyak diketahui. Sebab, masih sedikit pendaki yang menggunakan teknik ultralight hiking ini serta tidak banyak orang yang bisa melakukan teknik tersebut.
Saat ini ada banyak perlengkapan ultralight hiking yang bisa ditemukan di pasaran. Ciri paling mencolok dari perlengkapan ultralight hiking ialah bobotnya yang lebih ringan dibandingkan dengan peralatan pendakian biasa tidak mengherankan jika peralatan ultralight biasanya dibanderol dengan harga mahal.
Melansir laman Cozmeed Indonesia, berikut ini beberapa perlengkapan ultralight hiking.
1. Ransel
Perlengkapan ultralight yang penting untuk dimiliki pertama adalah ransel. Biasanya kapasitas ransel ultralight ini lebih kecil dibandingkan dengan ransel pendakian biasa. Anda perlu curiga jika peralatan tersebut ultralight namun ternyata kapasitas tas tersebut terlalu besar. Untuk peralatan ultralight ini ransel memiliki ukuran 30L atau Liter dan juga 40 Liter.
2. Matras
Perlengkapan selanjutnya adalah matras, di mana matras yang bukan ultralight akan memiliki beban yang berat dan membuat kompartemen di dalam tas menjadi berkurang. Oleh sebab itu matras ultralight sangat Anda perlukan untuk membuat beban pendakian Anda lebih ringan.
Yang membuat matras ini ringan adalah terbuat dari bahan alumunium foil dan juga memiliki busa yang sangat ringan dan bisa untuk Anda lipat. Meski lebih tipis dibandingkan dengan matras biasa namun daya serap menahan lembab dari tanah ini sangat bagus sekali. Selain itu matras ini lebar dan cukup untuk tenda Anda.
3. Shelter atau tenda
Shelter atau tenda menjadi peralatan yang wajib Anda bawa selama pendakian. Tenda ini menjadi peralatan yang Anda gunakan untuk istirahat. Jika salah dalam memilih tenda ini akan membuat istirahat Anda terganggu. Untuk tenda ultralight ini memiliki beban yang ringan dan juga memiliki dua layer sehingga lebih hangat. Tenda ultralight biasanya juga hanya tersedia untuk kapasitas 1 orang saja.
4. Alat masak
Ada banyak pilihan alat masak dengan basis ultralight, sesuaikanlah dengan kebutuhan Anda. Alat masak ini menjadi alat yang berat dalam pendakian. Saat basisnya sudah ultralight maka beratnya jauh lebih ringan.
Contoh alat masak ultralight adalah nesting bulat yaitu kompor gas yang mana sangat ringkas. Selain itu kompor tersedia dalam berbagai pilihan sehingga bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhan Anda. Pilihan alat masak lainnya adalah kompor dengan bahan spiritus. Alat masak ini sudah sepaket dengan nesting.
5. Tempat air
Agar bisa mendaki dengan nyaman dan aman Anda membutuhkan wadah air yang praktis dan juga tidak terlalu memakan banyak tempat. Meski dalam kondisi air yang tertutup tidak akan bocor. Anda bisa membawa wadah air lipat untuk membawa air dari lokasi mata air. Dibandingkan dengan botol alumunium dan juga plastik, wadah plastik ini sangat fleksibel untuk disimpan di dalam tas ransel Anda.
6. Cup yang multifungsi
Anda yang ingin melakukan hiking bisa menggunakan gelas atau cup yang multifungsi. Di mana cup tersebut tidak hanya bisa digunakan tempat minum saja namun Anda bisa menjadikan cup tersebut untuk membuat scramble egg atau untuk membuat berbagai jenis masakan yang simpel lainnya. Bahkan Anda bisa menggunakan cup tersebut untuk bisa menghangatkan jagung manis maupun makanan lainnya.
7. Pakaian
Anda bisa menggunakan pakaian dengan label ultralight pula di mana pakaian ini jauh lebih ringan dibandingkan dengan pakaian biasa. Kelebihan pakaian ini adalah bisa Anda gunakan untuk mengisolasi udara dingin dan juga udara yang lembab.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan ponco yang multifungsi untuk menemani Anda dalam perjalanan. Jangan pernah menggunakan peralatan yang bukan untuk pendakian karena membuat perjalanan Anda terasa melelahkan.
8. Lainnya
Selain beberapa perlengkapan ultralight hiking di atas untuk membuat pendakian Anda lebih ringan Anda bisa membuang kotak maupun bungkus makanan yang tidak penting. Teknik atau gaya ultralight hiking ini adalah dengan membuang kotak makanan supaya tidak terlalu memakan tempat di dalam ransel. Setelah itu Anda bisa memindahkannya ke kantong plastik yang jauh lebih ringan. (MC/CZ)
Source: Cozmeed
