Gunung Tambora Ditutup Sementara Mulai 28 Desember 2025

Kaldera Gunung Tambora

Foto: Jialiang Gao (peace-on-earth.org)

Mounture.com — Balai Taman Nasional Tambora mengumumkan penutupan sementara seluruh aktivitas pendakian di Taman Nasional Tambora. Kebijakan ini mulai berlaku 28 Desember 2025 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk menjamin keselamatan pengunjung sekaligus upaya mitigasi risiko bencana hidrometeorologi serta pemulihan ekosistem kawasan konservasi Gunung Tambora.

Dalam pengumuman bernomor PG.10/T.41/TU/KPA/12/2025, Balai Taman Nasional Tambora menyebutkan beberapa pertimbangan utama. Salah satunya merujuk pada Surat Edaran Direktur Jenderal KSDAE Nomor 7 Tahun 2025 terkait langkah persiapan kunjungan wisata alam selama libur akhir tahun.

Selain itu, berdasarkan informasi dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid, wilayah Tambora diprediksi mengalami curah hujan tinggi hingga sangat tinggi, cuaca ekstrem, angin kencang, petir, serta potensi banjir dan longsor pada periode Desember 2025 hingga Februari 2026.

Kondisi tersebut dinilai berisiko tinggi bagi keselamatan pendaki, sehingga diperlukan langkah preventif berupa penutupan sementara jalur pendakian.

BACA JUGA: Deretan Gunung di Indonesia yang Menutup Pendakian hingga 2026

Balai Taman Nasional Tambora menegaskan bahwa penutupan Gunung Tambora ini mencakup seluruh jalur dan aktivitas wisata pendakian di kawasan Taman Nasional Tambora tanpa pengecualian. Penutupan berlaku hingga kondisi dinyatakan aman dan akan diumumkan kembali secara resmi oleh pihak pengelola.

Penutupan sementara ini memiliki dua tujuan utama. Pertama, untuk memberikan jaminan keselamatan dan keamanan bagi pengunjung, pemandu, porter, serta petugas lapangan.

Kedua, untuk memberi kesempatan bagi ekosistem dan keanekaragaman hayati Taman Nasional Tambora agar dapat memulihkan diri secara alami dari tekanan aktivitas wisata.

“Kebijakan ini diambil demi kepentingan bersama dan keberlanjutan kawasan konservasi,” demikian isi pengumuman resmi yang ditetapkan di Dompu pada 24 Desember 2025, dan ditandatangani oleh Kepala Balai Taman Nasional Tambora, Abdul Azis Bakry.

Balai Taman Nasional Tambora mengimbau seluruh calon pendaki dan pelaku wisata untuk mematuhi pengumuman ini. Informasi terkait pembukaan kembali pendakian akan disampaikan melalui kanal resmi setelah situasi dinyatakan aman.

Bagi pendaki yang telah merencanakan perjalanan ke Gunung Tambora, disarankan untuk menunda pendakian dan selalu memantau informasi resmi guna menghindari risiko yang tidak diinginkan.

(mc/ril)