
Penampakan Gunung Arjuno – Foto: Tahura Raden Soerjo
Mounture.com — Pendakian Gunung Arjuno dan Gunung Welirang di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo resmi ditutup sementara sejak pertengahan November 2025.
Penutupan ini dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang sering terjadi di wilayah Batu dan sekitarnya, serta sebagai upaya pemulihan ekosistem hutan.
Kasi Perencanaan Pengembangan dan Pemanfaatan UPT Tahura Raden Soerjo, Sadrah Devi, menjelaskan bahwa selain cuaca yang tidak menentu di puncak musim hujan, keputusan penutupan juga mempertimbangkan keselamatan para pendaki.
Ia menyatakan bahwa jalur pendakian akan tetap ditutup hingga kondisi cuaca makin stabil, dan diperkirakan baru akan kembali dibuka pada Maret atau April 2026.
BACA JUGA: Situ Tirta Marta, Wisata Eksotik di Purbalingga dengan Air Jernih dari Gunung Slamet
Penutupan ini mencakup semua rute resmi pendakian Gunung Arjuno-Welirang, termasuk jalur Lawang, Sumber Brantas, Tretes, dan Tambaksari.
Selama periode ini, petugas melakukan patroli rutin untuk mengawasi jalur pendakian dan mencegah aktivitas ilegal seperti pendakian tanpa izin, perburuan liar, atau penebangan pohon.
Adapun keputusan penutupan dimulai 16 November 2025 dan diberlakukan sampai waktu yang belum ditentukan untuk mendukung proses pemulihan ekosistem Tahura Raden Soerjo.
Meski jalur pendakian utama ditutup, beberapa destinasi wisata alam di kawasan Tahura lainnya tetap bisa dikunjungi dengan catatan cuaca memungkinkan.
Seluruh calon pendaki diimbau untuk memantau informasi resmi dari UPT Tahura Raden Soerjo dan Mounture.com sebelum menjadwalkan perjalanan.
(mc/ril)





