Penutupan Gunung Semeru Resmi Diperpanjang Hingga Waktu yang Belum Ditentukan

Legenda Gunung Semeru

Suasana Danau Ranu Kumbolo di Gunung Semeru

Mounture.com — Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) kembali mengumumkan perpanjangan penutupan pendakian Gunung Semeru.

Kebijakan ini diambil setelah mencermati perkembangan kondisi cuaca dan menindaklanjuti imbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait potensi cuaca ekstrem sepanjang Desember 2025.

Dalam pengumuman resmi bernomor PG.21/T.8/TU/HMS.01.08/B/12/2025, TNBTS menegaskan bahwa penutupan pendakian Semeru diperpanjang hingga batas waktu yang belum dapat ditentukan.

Langkah ini merupakan bentuk antisipasi untuk melindungi pengunjung dari kemungkinan bencana alam seperti hujan intensitas tinggi, tanah longsor, hingga angin kencang.

BACA JUGA: Berjalan di Hutan Lebih Baik daripada di Perkotaan: Ini Manfaatnya bagi Kesehatan

TNBTS juga memberikan solusi bagi pendaki yang sudah membeli tiket melalui sistem booking online bromotenggersemeru.id pada periode 20 November – 18 Desember 2025.

Para pendaki akan memperoleh kesempatan penjadwalan ulang (reschedule), dengan mekanisme yang akan diumumkan setelah ada kepastian pembukaan kembali jalur pendakian.

Sementara itu, aktivitas wisata di kawasan Bromo dan Ranu Regulo masih tetap dapat dilakukan. Meski demikian, pengunjung dihimbau menjauhi area rawan bencana, terutama di sekitar kawah Bromo atau spot Planet Bromo. Di area tersebut terdapat alat seismograf yang memantau aktivitas vulkanik Bromo.

Balai Besar TNBTS menegaskan bahwa seluruh calon pengunjung wajib mematuhi keputusan ini. Aktivitas pendakian ilegal di kawasan konservasi akan mendapatkan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku.

(mc/ril)